Jokowi Menugaskan Menteri Pertanian untuk Meninjau Aturan Pupuk Bersubsidi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Menteri Pertanian untuk meninjau ulang aturan pupuk bersubsidi. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa pupuk bersubsidi ini hanya digunakan oleh para petani yang membutuhkan. Diharapkan langkah ini dapat menghindari penyalahgunaan dan penimbunan pupuk bersubsidi yang dapat merugikan para petani kecil.

IndoPulsa.Co.id – Jokowi Perintahkan Menteri Pertanian Tinjau Aturan Pupuk Bersubsidi

Blog Indo Pulsa – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia dengan meningkatkan penggunaan pupuk organik bagi petani. Permintaan ini disampaikan langsung kepada Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan jajarannya di Istana Merdeka, Blog Indo Pulsa.

Menteri Pertanian (Permentan) Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, Presiden Jokowi meminta agar aturan pupuk bersubsidi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 disesuaikan.

Peraturan itu menjelaskan, pupuk bersubsidi yang semula terdiri dari enam jenis diubah menjadi dua jenis yakni urea dan NPK (nitrogen, fosfor, dan kalium).

“Presiden mendesak agar pupuk organik kembali ke PP (Permentan) Nomor 10 karena semua prosesnya harus dilakukan secara cepat,” kata Mentan dikutip pada Jumat, 28 April 2023.

Untuk mendukung hal tersebut, kata Mentan, Presiden Jokowi meminta produsen pupuk organik di masyarakat berupa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dihidupkan kembali dan diwadahi. “Presiden juga memutuskan keberpihakan bahwa pupuk organiknya, produsen pupuknya tetap harus diakomodir, itu satu hal,” imbuhnya.

Selain itu, Jokowi juga diminta menjadi percontohan atau paguyuban yang telah memetakan angka dengan baik, membangun pemikiran tentang pupuk organik, dan mengadakan pelatihan bagi petani tentang pupuk organik.

“Dalam waktu yang sangat singkat saya akan berkomunikasi dengan berbagai asosiasi dan pemerhati pertanian, pakar-pakar pertanian untuk merumuskan bagaimana pentingnya pupuk organik ini,” ujar Mentan.

Mentan juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik karena adanya hasil kajian penurunan kualitas tanah di beberapa lahan pertanian. Dengan penggunaan pupuk organik secara intensif diharapkan kesuburan tanah dapat kembali pulih.

“Hasil berbagai penelitian yang ada menunjukkan bahwa sebagian atau 2% dari 7 juta hektar lahan kita mengalami penurunan kualitas, khususnya di Pulau Jawa. Oleh karena itu untuk melakukan pemupukan kembali salah satunya melalui pupuk organik yang bisa kita lakukan mau tidak mau,” pungkasnya.

Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Pertanian untuk meninjau ulang aturan pupuk bersubsidi. Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi yang tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Indopulsa.co.id sebagai salah satu penyedia layanan pembelian pulsa dan paket data online turut mendukung langkah pemerintah untuk meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.