Halo para pengunjung setia! Apakah Anda pernah mendengar tentang kasus gugatan yang melibatkan mantan konsultan hukum FTX? Jika belum, artikel ini akan memberikan Anda informasi menarik seputar perkembangan terbaru dari kasus tersebut. Mari kita simak bersama dan jangan lewatkan satu kalimat pun!
Mantan konsultan hukum FTX menghadapi gugatan lain
Klien Crypto mengajukan gugatan baru terhadap perusahaan hukum, Fenwick & West LLP, mantan konsultan pertukaran FTX yang sekarang sudah tidak berfungsi.
Firma hukum yang berbasis di California, yang telah menjabat sebagai penasihat eksternal utama FTX, menghadapi keluhan class action.
Klien menuduh bahwa nasihat hukum Fenwick &; West memfasilitasi kegiatan penipuan yang mengarah pada runtuhnya platform crypto tahun lalu.
Gugatan tersebut menuduh bahwa Fenwick & West melampaui perannya sebagai penasihat hukum. Mereka konon memainkan peran aktif dalam membangun transaksi untuk FTX yang menyimpang dari pengawasan peraturan.
Selain itu, keluhan menunjukkan bahwa perusahaan membantu dalam membentuk entitas klandestin. Mereka diduga dieksploitasi oleh pendiri FTX Sam Bankman-Fried dan pejabat tinggi lainnya untuk melakukan kegiatan penipuan.
Masalah hukum Fenwick & West
Ini bukan pertama kalinya Fenwick & West menghadapi reaksi hukum atas hubungannya dengan FTX.
Gugatan lain menegaskan bahwa perusahaan hukum menciptakan dua perusahaan bayangan. Mereka diduga memfasilitasi penyelewengan dana klien. Surat kabar itu menuduh bahwa eksekutif FTX menggunakannya untuk investasi spekulatif dan kontribusi politik dan amal.
Selain itu, gugatan tersebut menunjukkan bahwa peran penasihat Fenwick membantu FTX mengamankan lisensi peraturan melalui transaksi tidak langsung, yang berpotensi melewati pengawasan lebih ketat dari otoritas AS.
Perlu dicatat bahwa pada tahun 2020, Daniel Friedberg, yang sebelumnya terkait dengan Fenwick & West, beralih ke FTX sebagai penasihat peraturan utamanya.
Pendiri FTX Sam Bankman-Fried menghadapi banyak tuduhan menyalahgunakan dana dari pelanggan FTX, meskipun dia mempertahankan ketidakbersalahannya. Upayanya untuk memanggil Fenwick & West untuk bukti selama proses pidana yang sedang berlangsung ditolak awal tahun ini.
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya!