Masih Meragukan, Investor Bitcoin Didorong untuk Menggunakan Strategi Ini

Masih ragu untuk berinvestasi di Bitcoin? Didesak untuk menggunakan strategi ini! Seiring dengan popularitas Bitcoin yang terus meningkat, banyak investor yang masih ragu untuk memasukkan uang mereka ke dalam mata uang digital ini. Namun, para ahli menyarankan untuk menggunakan strategi DCA (Dollar Cost Averaging) untuk mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan jangka panjang. Dengan DCA, investor membeli Bitcoin dengan jumlah yang sama secara berkala, sehingga harga rata-rata beli mereka lebih rendah dan lebih stabil. Jangan ragu lagi, mulailah berinvestasi dengan strategi yang tepat!

IndoPulsa.Co.id – Masih Ragu, Investor Bitcoin Didesak Gunakan Strategi Ini

Blog Indo Pulsa – Hari ini (16/5) pukul 08.00 WIB, harga Bitcoin (BTC) bergerak di kisaran USD 27.200, naik 0,13% dalam 24 jam terakhir, dengan total market cap pasar Aset Kripto juga menguat sebesar 1,31%. menjadi USD 1,13 triliun.

Melihat hal tersebut, Pakar Crypto Magical Financial, Panji Yudha, memperkirakan pergerakan harga teknis Bitcoin pada pekan ini berpotensi menguji ulang level resistance di USD27.800.

“Jika BTC mampu menembus, maka BTC berpotensi menguat lebih lanjut ke resistance dinamis MA-20 di sekitar USD 28.150. Sebaliknya, jika gagal menembus resistance tersebut, BTC akan jatuh kembali ke USD26.600 di atas USD26.600,” ujar Panji dalam risetnya di Blog Indo Pulsa, 16 Mei 2023.

Panji menjelaskan, sentimen positif pergerakan harga BTC pada pekan ini didorong oleh kemajuan pembahasan pagu utang Amerika Serikat (AS), dimana Parlemen AS diharapkan mampu memecahkan kebuntuan yang terjadi dan mencapai kesepakatan untuk meningkatkan anggaran Federal Reserve, di mana hal ini memicu kepercayaan di pasar bahwa AS tidak akan gagal membayar utangnya.

Selain itu, pekan ini investor juga akan mencermati pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell pada Jumat (19/5) untuk mencari petunjuk mengenai potensi perubahan suku bunga lebih lanjut.

“Untuk saat ini, investor dapat menggunakan strategi Dollar Cost Averaging untuk mengantisipasi volatilitas yang terjadi di pasar aset kripto di tengah goncangan ekonomi AS,” imbuhnya.

Sementara itu, Panji menjelaskan bahwa Dollar Cost Averaging merupakan strategi investasi dengan metode sederhana yang memungkinkan investor untuk berinvestasi secara rutin dalam jangka waktu tertentu.

“Strategi investasi ini akan memudahkan investor untuk disiplin mengalokasikan dana investasinya untuk periode tertentu secara berkala terlepas dari pergerakan harga aset tersebut,” kata Panji.

Bagi para investor Bitcoin yang masih merasa ragu-ragu, diharapkan untuk menggunakan strategi yang tepat dalam berinvestasi. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Sebagai contoh, membeli Bitcoin pada saat harga sedang turun dan menjualnya ketika harga naik. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383