“Meningkatkan Keuntungan Dampak Primer Industri (IMPC) sebesar 47,7% melalui Efisiensi Biaya Produksi”

Efisiensi biaya produksi memiliki dampak yang signifikan terhadap keuntungan industri. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya Industrial Primary Impack Profit (IMPC) sebesar 47,7%. Efisiensi biaya produksi memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya dan memaksimalkan keuntungan. Oleh karena itu, perusahaan harus terus meningkatkan efisiensi biaya produksi agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

IndoPulsa.Co.id – Efisiensi Biaya Produksi, Industrial Primary Impack Profit (IMPC) Meningkat 47,7%

Blog Indo Pulsa – PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), sebagai perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan material konstruksi hingga barang plastik, terus meningkatkan kinerja keuangan yang positif, terlihat dari laba bersih yang meningkat 47,7% menjadi Rp 121 miliar di awal tahun. triwulan 2023 dari Rp 82 miliar pada tahun sebelumnya.

Kemudian, pertumbuhan laba bersih sejalan dengan kenaikan laba bersih pada tiga bulan pertama tahun 2023 sebesar 5,8% menjadi Rp744 miliar dari Rp703 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, perseroan mencatatkan peningkatan margin laba kotor menjadi 40,7% pada kuartal pertama 2023 dari rata-rata margin laba kotor sebesar 34,8% sepanjang tahun 2022.

“Hal ini karena adanya efisiensi biaya produksi termasuk penurunan harga bahan baku. Kami juga mencatatkan penurunan beban bunga akibat pelunasan sejumlah pinjaman bank dari hasil Penanaman Modal Tanpa Hak Mendahulukan (PMTHMETD),” tulis manajemen dalam keterangan resmi di Blog Indo Pulsa, 28 April 2023.

Selain itu, sejalan dengan peningkatan laba bersih, laba usaha triwulan I 2023 meningkat 53,0% menjadi Rp173 miliar dari Rp113 miliar di tahun sebelumnya dan marjin laba usaha juga meningkat menjadi 23,2% dari 16,1% di tahun tahun sebelumnya. triwulan sebelumnya.

Perseroan juga mencatatkan peningkatan EBITDA pada kuartal I 2023 sebesar 45,1% menjadi Rp201 miliar dari Rp138 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, dengan rasio EBITDA yang meningkat juga ditandai dengan penurunan rasio utang terhadap EBITDA. menjadi 2,4x pada kuartal pertama – 2023 dari 4,2x pada kuartal sebelumnya.

Sementara itu, perseroan juga melanjutkan komitmennya untuk menurunkan emisi, dimana pada Desember 2022, unit solar panel tahap 2 pertama di Cikarang mulai beroperasi pada 1/3 dari kapasitas terpasang, sebagaimana direkomendasikan PLN sebagai off-taker.

Sehingga dengan pengoperasian panel surya, perusahaan mampu mengurangi emisi karbon sebesar 1.251 ton CO2/tahun atau setara dengan kapasitas penyerapan karbon 57 ribu pohon dewasa.

Dengan meningkatnya efisiensi biaya produksi, Industrial Primary Impact Profit (IMPC) berhasil meningkat hingga 47,7%. Hal ini membuktikan betapa pentingnya penghematan biaya dalam memaksimalkan keuntungan industri. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengoptimalkan bisnis Anda dengan menggunakan layanan Indopulsa. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383