Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa meskipun terjadi krisis perbankan global, hal tersebut tidak mempengaruhi penyaluran kredit di Indonesia. OJK mengatakan bahwa stabilitas sistem keuangan nasional dan kebijakan yang efektif menjadi faktor utama yang membuat Indonesia tetap stabil. Penyaluran kredit yang terus meningkat ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
IndoPulsa.Co.id – OJK Sebut Krisis Perbankan Global Tidak Mempengaruhi Penyaluran Kredit RI
Blog Indo Pulsa – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan situasi perbankan Tanah Air masih kuat meski sistem perbankan global sedang mengalami krisis.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, meski tetap perlu diwaspadai, perbankan di Indonesia tidak perlu menghentikan penyaluran kredit untuk menjaga likuiditas. Dengan demikian, target pinjaman yang direncanakan pada tahun 2023 sebesar 10% – 12% akan memenuhi target.
Hal ini tercermin dari suku bunga pinjaman hingga Februari 2023 yang meningkat 10,64% yoy atau Rp 6.375,3 triliun dibandingkan bulan sebelumnya pada Januari 2023 sebesar 10,53%.
“Kami melihat pertumbuhan kredit masih berada di kisaran dua digit sekitar 10% ke atas. Ini menunjukkan sebenarnya dari segi penyaluran yang efektif sesuai dengan target yang kami tetapkan antara 10% hingga 12% pertumbuhan kredit tahun ini,” kata Mahendra seperti dikutip pada 4 April 2023.
Di sisi lain, jika dilihat dari loan to deposit ratio sebesar 79,8% menunjukkan bahwa perbankan di Indonesia dapat terus meningkatkan pinjaman atau kredit.
Apalagi, menurut dia, perbankan Indonesia memiliki modal yang cukup. Rasio kecukupan modal (CAR) tercatat sebesar 26,1% per Februari 2023.
“Meskipun kita sedang memantau dan mencermati situasi global, melihat kondisi dan rasio di sistem perbankan kita, sebenarnya kita berencana untuk mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2023 yang akan terus dilaksanakan secara konsisten,” kata Mahendra.
Meskipun terjadi krisis perbankan global, OJK menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi penyaluran kredit di Indonesia. Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, penyaluran kredit tetap stabil dan terus meningkat. Hal ini tentunya menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. Yuk, cari tahu lebih lanjut bersama Indopulsa!
