Sebanyak 95% calon jamaah haji akan diganti oleh Kementerian Agama. Hal ini untuk menjaga kesehatan para jamaah di tengah pandemi Covid-19. Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyelesaikan sisa pembayaran bagi para penerima program Kartu Prakerja. Ini membuktikan komitmen BSI untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat.
IndoPulsa.Co.id – Penggantian Calon Haji 95%, BSI Menyelesaikan Sisa Pembayaran
Blog Indo Pulsa–PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan seluruh pembayaran biaya calon haji tahun 2023 dapat diselesaikan tepat waktu, yakni pada hari ini, Jumat, 12 Mei 2923, sesuai waktu yang ditetapkan Kementerian Agama. Dari kuota 161.544 calon jemaah, 95% atau 153.472 calon jemaah telah selesai.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, saat ini baru sekitar 8 ribu calon jemaah haji yang belum membayar biaya haji melalui BSI. Pihaknya telah memerintahkan setiap cabang turun ke lapangan dan mengambil bola agar semua calon jemaah bisa melunasi biaya haji 2023.
“Kita pastikan kuota 8.000 jemaah, kita minta cek cabang, agar tidak ada yang merasa kurang informasi, merasa ketinggalan informasi, atau mungkin sudah tua. Haji juga sudah tua, jangan sampai dia mengira informasinya salah. Kami akan menyisirnya, kami akan menulis surat. Tetap pastikan sisa jemaah kita yang berangkat tahun ini sudah terkonfirmasi oleh pihak bank sehingga hari ini bisa membayar kembali,” kata Anton.
Ia mengatakan, total calon jemaah haji yang telah membayar biaya haji sebanyak 153.472 orang terdiri dari 142.625 calon jemaah haji reguler dan 10.847 calon jemaah haji. Anton menyatakan pemulihan layanan BSI akan memudahkan calon jemaah haji dalam membayar biaya haji. Saat ini terdapat 2 cara yang dapat dilakukan untuk membayar biaya haji melalui BSI yaitu melalui cabang dan mobile banking.
“Saat ini pembayaran biaya haji telah dilakukan melalui BSI Mobile sekitar 30 persen dan angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang sekitar 10 persen. Memang 70 persen masih melalui cabang, hal ini bisa dimaklumi karena sebagian besar calon jemaah sudah lanjut usia dan belum mengenal BSI Mobile,” kata Anton.
Sebelumnya, Kementerian Agama memperpanjang masa pembayaran normal biaya haji hingga 12 Mei. Hal ini sebagai jawaban atas permasalahan yang melanda BSI sehingga nasabah tidak dapat membayar dana hajinya.
Akhirnya, program penggantian calon haji telah mencapai 95% dan Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyelesaikan sisa pembayaran bagi para calon haji. Hal ini membuka kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menunaikan ibadah haji. Dapatkan informasi lebih lanjut di Indopulsa.
