7 Perbedaan Mendasar Haji dan Umrah yang Perlu Anda Ketahui

Haji dan umrah, dua ibadah yang dijalankan oleh umat Muslim, seringkali disamakan oleh banyak orang. Namun, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara keduanya yang perlu kita ketahui. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang perbedaan antara haji dan umrah, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat! Mari kita bahas tujuh perbedaan mendasar antara haji dan umrah yang perlu Anda ketahui.

Pertama, haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Sementara itu, umrah adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja selama tahun.

Kedua, haji dilakukan pada waktu yang telah ditentukan oleh syariat Islam, yaitu pada bulan Dzulhijjah. Umrah, di sisi lain, dapat dilakukan kapan saja selama tahun, kecuali pada bulan Dzulhijjah.

Ketiga, haji melibatkan rangkaian ibadah yang lebih kompleks dan lebih lama dibandingkan dengan umrah. Mulai dari berihram, thawaf, sa’i, hingga wukuf di Arafah, haji membutuhkan waktu dan perencanaan yang lebih matang. Sedangkan umrah, meskipun masih melibatkan ibadah-ibadah seperti thawaf dan sa’i, tetapi tidak melibatkan wukuf di Arafah.

Keempat, haji memiliki syarat-syarat yang lebih ketat dibandingkan dengan umrah. Sebagai contoh, dalam menjalankan haji, seorang Muslim harus memiliki wali (wakil) yang akan mengurus keperluan-keperluan haji, sedangkan dalam melaksanakan umrah, syarat wali tidak berlaku.

Kelima, haji adalah ibadah yang lebih mahal dibandingkan dengan umrah. Biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan haji mencakup transportasi, akomodasi, makanan, dan biaya-biaya lainnya. Sementara itu, umrah memiliki biaya yang lebih terjangkau dan dapat disesuaikan dengan anggaran individu.

Keenam, haji hanya dapat dilakukan sekali dalam hidup, kecuali jika ada keadaan yang menghalangi. Umrah, di sisi lain, dapat dilakukan berkali-kali dalam hidup.

Terakhir, haji memiliki nilai yang lebih tinggi daripada umrah dalam hal pahala dan kedudukan di sisi Allah SWT. Meskipun umrah juga memiliki keutamaan dan pahala yang besar, haji dianggap sebagai salah satu ibadah terbesar dalam Islam.

Jadi, itulah tujuh perbedaan mendasar antara haji dan umrah yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai dan memahami kedua ibadah ini dengan lebih baik. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk membaca artikel ini sampai selesai dan dapatkan insight yang lebih dalam tentang perbedaan antara haji dan umrah. Selamat membaca!

IndoPulsa.Co.id – 7 Perbedaan Mendasar Haji dan Umrah yang Perlu Anda Ketahui

Ada dua jenis ibadah haji ke tanah suci yang perlu diketahui umat Islam, yakni haji dan umrah. Tahukah anda perbedaan haji dan umroh?

Selain itu Tata Cara Umroh dan berbagai ibadah haji, terdapat faktor pembeda mendasar lainnya yang perlu diperhatikan, seperti undang-undang, perjanjian, serta waktu dan durasi pelaksanaannya.

Untuk lebih memahami perbedaan haji dan umrah, yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Perbedaan Haji dan Umroh

Menurut definisi KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), haji merupakan rukun Islam yang kelima dan wajib bagi umat Islam yang mampu.

Haji dilakukan dengan mengunjungi Al-Ka’bah dan dilakukan pada waktu tertentu yaitu bulan haji dengan melakukan amalan seperti ihram, tawaf, sa’i dan wukuf.

Umrah adalah ibadah haji ke tanah suci yang durasinya lebih singkat dibandingkan haji. Umumnya umrah disebut juga dengan haji kecil.

Lantas, apa bedanya umrah dan haji jika keduanya dilakukan di tanah suci? Berikut ini adalah alasan perbedaannya:

1. Hukum

Pada dasarnya perbedaan haji dan umrah terletak pada hukumnya. Haji merupakan ibadah haji yang termasuk dalam rukun Islam. Oleh karena itu, pelaksanaannya diperlukan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan fisik dan finansial yang memadai.

Adapun hukum haji sendiri disebutkan dalam QS Ali Imran ayat 97 yang berbunyi:

“Dan (di antara) kewajiban manusia kepada Allah adalah ziarah ke Rumah Allah, yaitu bagi orang yang mampu melakukan perjalanan ke sana. Barangsiapa melalaikan (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Makmur (tidak membutuhkan apa-apa) dari seluruh alam”.

Menurut mazhab Syafi’i dan Hanbali, hukum umrah adalah wajib. Namun jika dilihat dari mazhab Maliki dan mazhab Hanafi, hukum umrah merupakan sunnah muakkad atau sunah yang sangat dianjurkan.

2. Pilar

Salah satu perbedaan haji dan umrah adalah rukun dan rangkaian ritual yang perlu dilakukan.

Rukun haji antara lain ihram, wukuu, tawaf, sa’i, dan tahallul yang dilakukan secara berurutan, dan umrah tidak mencantumkan wukuu di dalamnya.

3. Periode Pelaksanaan

Perbedaan haji dan umrah selanjutnya adalah waktu pelaksanaannya. Seperti disebutkan sebelumnya, haji hanya dilakukan pada bulan haji.

Haji dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu, yaitu antara tanggal 1 Syawal hingga tanggal 13 Dzul Hijjah dengan puncaknya pada tanggal 9 Dzul Hijjah.

Umroh tidak mempunyai waktu tertentu. Umroh dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali tanggal 10 Dzulhijjah dan Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

4. Koordinator

Di Indonesia, penyelenggara haji dan umrah dibedakan, namun peraturan pemberangkatan tetap dikontrol oleh pemerintah.

Keberangkatan haji reguler dikendalikan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU).

Haji ONH Plus dan Haji Furoda dilaksanakan oleh entitas yang berbeda yaitu Penyelenggara Haji Khusus (PIHK).

Untuk umroh, pemberangkatannya dapat diputuskan oleh jamaah melalui biro perjalanan resmi yaitu Koordinator Perjalanan Umroh (PPIU).

Baca juga: Atraksi Liburan ke Luar Negeri dengan Budget $5 Juta dan Tips

5. Tempat Eksekusi

Perbedaan haji dan umrah berikutnya terletak pada tempat pelaksanaannya. Haji merupakan ibadah haji yang tidak hanya dilakukan di Mekkah saja.

Jamaah haji wajib melakukan serangkaian ibadah di luar Makkah, yaitu wukuf di Arafah, melempar juri di Mina, dan tidur di Muzdalifah.

Sedangkan untuk rangkaian ibadah umrah sendiri hanya dilakukan di Mekkah dan Madinah.

6. Durasi Pelaksanaan

Apalagi perbedaan haji dan umroh terletak pada waktu pelaksanaannya. Umumnya haji dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan umrah.

Sebenarnya proses haji hanya memakan waktu sekitar 4 hingga 5 hari saja. Namun jamaah haji reguler asal Indonesia umumnya menghabiskan waktu hingga 40 hari untuk menunaikan rangkaian ibadah haji, antara lain umroh, haji, dan arbain di Masjid Nabawi.

Umroh tidak memerlukan waktu yang lama. Prosedurnya hanya berlangsung 2 hingga 3 jam.

Namun jamaah umrah asal Indonesia biasanya tinggal di tanah suci sekitar 9 hingga 12 hari tergantung paket perjalanan yang dipilih.

7. Tingginya biaya yang dikeluarkan

Mengingat waktu pelaksanaannya, biaya haji dan umrah pasti akan berbeda. Seperti yang diketahui secara umum, biaya haji lebih mahal dibandingkan biaya umroh.

Untuk menunaikan ibadah haji, jamaah dapat memilih beberapa paket yaitu Haji Standar, Haji Plus, dan Haji Furoda.

Di samping itu, Biaya umroh sendiri mulai dari Rp 25 jutaan. Tarif disesuaikan berdasarkan tanggal keberangkatan, lama perjalanan, jenis paket dan fasilitas yang disediakan.

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan haji dan umrah yang dapat memberikan wawasan baru mengenai pelaksanaan ibadah di tanah suci.

Kedua jenis ibadah tersebut bisa dilakukan jika bebs mempunyai uang yang cukup. Apakah Anda siap untuk haji atau umrah?

Jika Anda tidak punya cukup uang, Anda tidak perlu khawatir. Pegadaian menawarkan solusi pembiayaan syariah bagi jemaah haji dan umroh.

Melalui layanan Mensponsori Bagian Haji Dan Sponsor Wisata Religibebs bisa mewujudkan impian beribadah di tanah suci.

Cukup ajukan jaminan berupa emas 24 karat dengan berat minimal 3,5 gram. Tahapannya sendiri diatur dalam hukum Islam.

Obligasi tersebut dapat digunakan untuk melunasi pembiayaan. Jika mampu membayar, teman Anda berhak mengembalikan emas tersebut.

Jadi tunggu apa lagi? Mari kita segera akhiri kebutuhan untuk beribadah ke tanah suci!

Baca juga: Cara Membayar Gadai Pegadaian dari Rumah

Haji dan Umrah adalah ibadah penting bagi umat Muslim. Meskipun memiliki tujuan yang sama, ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Dari segi waktu, rukun, dan tindakan yang dilakukan, artikel ini mengulas 7 perbedaan tersebut. Untuk info lebih lanjut, kunjungi www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383