Penggalangan dana pasar modal mencapai Rp 84 T pada April 2023. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan minat investor terhadap saham-saham perusahaan di bursa saham. Kondisi perekonomian yang stabil juga mempengaruhi kenaikan nilai pasar modal. Diharapkan penggalangan dana ini dapat membantu memperkuat ekonomi nasional dan memajukan sektor bisnis di Indonesia.
IndoPulsa.Co.id – Penggalangan Dana Pasar Modal Capai Rp 84 T pada April 2023
Blog Indo Pulsa – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan penghimpunan dana di pasar modal pada April 2023 masih terjaga di level tinggi, yakni sebesar Rp 84 triliun, dengan tercatat 33 emiten baru.
Inarno Djajdi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Derivative Finance dan Carbon Exchange, menjelaskan hingga saat ini ada 115 rencana penawaran umum perdana dalam rencana OJK.
“Dalam perencanaan masih ada 115 rencana penawaran umum dengan nilai Rp 135,31 triliun dengan rencana IPO oleh 63 emiten baru,” kata Inarno dalam RDKB OJK di Blog Indo Pulsa, 5 Mei 2023.
Baca juga: Melambat, kredit perbankan hanya tumbuh satu digit pada Maret 2023
Sedangkan untuk pasar saham selama April 2023 tercatat menguat 1,62% mtd menjadi 6.915,72 dari koreksi Maret 2023 sebesar 0,55%, dengan nonresiden mencatatkan inflow sebesar Rp12,29 triliun mtd dari Maret 2023 sebesar Rp4,12 triliun mtd.
“Secara ytd, IHSG tercatat menguat 0,95% dengan nonresiden mencatatkan beli neto Rp18,91 triliun dari net beli Maret 2023 Rp6,62 triliun ytd,” imbuhnya.
Di sisi lain, untuk pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI menguat 1,02% mtd dan 3,49% ytd menjadi 356,80 dari Maret 2023 menguat 0,96% mtd dan 2,44% ytd, serta untuk pasar obligasi korporasi, aliran dana keluar dari investor nonresiden tercatat sebesar Rp 173,3 miliar mtd atau Rp 388,3 miliar ytd.
“Di pasar SBN, nonresiden mencatatkan inflow sebesar Rp 4,16 triliun mtd sejak Maret 2023, inflow sebesar Rp 14,21 triliun mtd, sehingga menurunkan rata-rata yield SBN sebesar 7,8 bps mtd di seluruh tenor,” ujar Inarno.
Baca juga: OJK Terus Dukung Implementasi LST di Sektor Jasa Keuangan
Untuk industri reksa dana, nilai aset bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp497 triliun, turun 0,76% mtd, dengan investor reksa dana mencatat net redemption sebesar Rp4,49 triliun mtd dan secara ytd, NAB turun 1,56% neto pencairan Rp 9,3 triliun.
Penggalangan dana pasar modal mencapai Rp 84 triliun pada April 2023, menandakan potensi pasar modal yang besar di Indonesia. Indopulsa, sebagai perusahaan teknologi keuangan terkemuka, dapat membantu Anda dalam berinvestasi di pasar modal. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.