BNI optimis mencapai pertumbuhan kredit sebesar 10% di tahun 2023. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Cabang BNI Cabang Pusat Blog Indo Pulsa, Herry Sidharta. Menurut Herry, BNI telah mempersiapkan diri dengan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut.
BNI akan fokus pada peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kualitas layanan untuk memperluas jangkauan pasar dan produknya. Di samping itu, BNI juga berupaya mengembangkan kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya.
BNI telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pertumbuhan kredit, seperti meningkatkan edukasi masyarakat tentang manfaat kredit, memperluas jaringan retailer dan bank lokal, serta meningkatkan pemahaman teknologi. Dengan berbagai upaya tersebut, BNI yakin akan berhasil mencapai target pertumbuhan kredit sebesar 10% di tahun 2023.
IndoPulsa.Co.id – Pertumbuhan Kredit BNI Optimis Capai 10% di Tahun 2023
Blog Indo Pulsa – Meski tahun ini diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan dengan isu geopolitik yang masih berlangsung, perlambatan ekonomi dan tekanan inflasi global, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimistis kreditnya masih dapat tumbuh sebesar 10% di tahun 2023.
Selain itu, inflasi diperkirakan akan menurun menjadi 3,8% setelah dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi konsumen berkurang. Stabilitas ekonomi domestik tentunya akan menjadi katalis pertumbuhan bisnis yang sehat bagi perbankan.
“Dengan mempertimbangkan prospek dan potensi bisnis serta situasi ekonomi makro, perseroan tetap optimis pertumbuhan kinerja akan positif sejalan dengan retailerda transformasi yang sedang berlangsung di tahun 2023,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam RUPST BNI 2023. , Rabu, 15 Maret 2023.
Royke mengungkapkan tahun ini perseroan juga telah menyiapkan rencana bisnis bank dengan key performance indicator berupa pertumbuhan kredit hingga 10%, dengan NPL gross kurang dari 2,5% di akhir tahun 2023.
Target pertumbuhan neraca yang berkualitas ini diharapkan berdampak positif terhadap profitabilitas perseroan, sehingga NIM diproyeksikan dapat melampaui 4,8% dan ROE di kisaran 15,7% – 16%.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan sedang mengembangkan pembiayaan ekosistem dan solusi transaksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam,” jelasnya.
Perusahaan juga mengembangkan infrastruktur teknologi dan inovasi digital untuk meningkatkan kapabilitas transaksi, khususnya di BNI Mobile Banking dan aplikasi BNIDirect dengan tujuan menjadi bank transaksional terdepan bagi nasabah.
BNI juga gencar memperluas kemitraan melalui platform open API dan mengembangkan teknologi terkini seperti AI, blockchain, dan metaverse untuk memperluas ekosistem bisnis dan meningkatkan customer experience.
Kemudian, BNI juga fokus pada peningkatan Current Account Saving Account (CASA) dan Fee Based Income (FBI) yang berkelanjutan selain meningkatkan ekspansi bisnis terutama untuk top level customer mulai dari segmen korporasi dan bisnis turunannya yang termasuk di sektor industri potensial. , ke segmen konsumen. dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian perbankan.
“Tentunya kami juga akan melanjutkan transformasi human capital, culture dan operasional agar lebih agile dan lean dalam mendukung bisnis. Kami juga memperkuat jaringan bisnis internasional untuk mendukung penetrasi pasar global dan terus mengoptimalkan sinergi BNI Group dalam memperkuat posisi Entitas Anak,” tambahnya.
Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menambahkan hingga Januari 2023, BNI berhasil mencatatkan sustainable credit di kisaran 10% yoy. “Tren pertumbuhan kredit ini diproyeksikan tetap terjaga hingga akhir tahun 2023,” jelas Novita.
Bank BNI melihat optimis prospek industri perbankan di Indonesia. Direktur Utama BNI, Sunarso, menyatakan bahwa berdasarkan pertumbuhan kredit di tahun-tahun sebelumnya, BNI diyakini dapat mencapai pertumbuhan 10% pada tahun 2023. Pertumbuhan kredit ini beragam, meliputi kredit konsumsi, modal kerja, dan lain-lain. Belanja Pulsa dan Kuota di Indopulsa juga menjadi salah satu kegiatan yang tumbuh cukup pesat.