“Perusahaan Raksasa Merumahkan Karyawan Pekan Ini”

Deretan perusahaan raksasa seperti Disney, Boeing, dan Uber merumahkan karyawan pekan ini akibat pandemi COVID-19 yang menghantam dunia. Pemangkasan karyawan menjadi tindakan terakhir demi mempertahankan keberlangsungan perusahaan. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kondisi karyawan dan ekonomi global segera pulih kembali.

IndoPulsa.Co.id – Deretan Perusahaan Raksasa Merumahkan Karyawan Pekan Ini

Blog Indo Pulsa – Gelombang PHK belum berakhir. Baru minggu ini, beberapa perusahaan besar mengumumkan bahwa mereka memangkas pekerjaan untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian ekonomi.

1.Walt Disney

Konglomerat hiburan dunia, Walt Disney, pada Senin (24/4/2023) memulai proses pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap karyawannya. Keputusan ini diambil oleh manajemen untuk mengurangi biaya dan merampingkan organisasi.

Setidaknya 7.000 pekerja telah di-PHK di seluruh divisi utama perusahaan termasuk Disney Entertainment dan Disney Parks, Experiences and Products.

Diketahui, keputusan mem-PHK Walt Disney sudah direncanakan sejak Februari 2023, untuk 7.000 dari 220.000 pekerja.

Penghentian itu dilakukan untuk menekan biaya pengeluaran tahunan sekitar US$5,5 miliar atau setara Rp81 triliun.

Chief Executive Officer Walt Disney Bob Iger mengatakan akan memberi tahu pekerja yang terkena PHK dalam waktu empat hari setelah pengumuman.

“Realitas sulit dari banyak kolega dan rekan kerja kami meninggalkan Disney bukanlah sesuatu yang kami anggap enteng,” tulis Iger, dikutip dari Bloomberg.

2. Perusahaan 3M

Perusahaan manufaktur dan teknologi 3M Company juga harus mengambil tindakan untuk memberhentikan 6.000 pekerja di seluruh dunia. Langkah ini merupakan upaya restrukturisasi yang sedang dihadapi dan diharapkan dapat menghemat hingga UD900 juta atau setara Rp13,4 triliun per tahun.

Chief Executive Officer 3M Mike Roman mengatakan, PHK akan semakin menyederhanakan operasi dan meningkatkan keuntungan. Namun, sebagian besar investor mengabaikan harapan ini.

“Ada banyak inisiatif efisiensi di sini, dan hanya sedikit yang terlihat selama bertahun-tahun. Ini sepertinya akan berlanjut,” tulis Analis JPMorgan Steve Tusa, dikutip Rabu (26/4/2023).

Restrukturisasi 3M bukanlah satu-satunya saat hal ini terjadi. Pada bulan Januari, 3M memangkas 2.500 pekerjaan manufaktur yang telah diumumkan sejak Roman diangkat menjadi CEO pada tahun 2018.

3. Deloitte

Salah satu kantor akuntan publik terbesar di dunia, Deloitte tidak luput dari badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang sedang melanda Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan memo internal karyawan yang bocor ke publik, sebanyak 1.200 karyawan atau 1,5% dari total tenaga kerja di AS terpaksa di-PHK.

Opsi pemutusan hubungan kerja dilakukan karena bisnis konsultasi mereka sedang mengalami penurunan. Selain itu, juga dipengaruhi oleh penurunan aktivitas merger dan akuisisi.

“Bisnis AS kami terus mengalami permintaan pelanggan yang kuat. Karena pertumbuhan sederhana dalam praktik tertentu, kami mengambil tindakan kepegawaian sederhana jika diperlukan,” tulis memo tersebut.

Deloitte sendiri merupakan perusahaan konsultan terkemuka yang menyediakan layanan financial advisory, risk advisory, tax & legal, dan layanan terkait lainnya.

4.ESPN

Perusahaan TV kabel olahraga populer, ESPN juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 300 karyawan. Ini terjadi akibat perampingan perusahaan induk, Walt Disney.

Dikutip CNBC, Minggu (23/4/2023), diketahui pemotongan dilakukan pada bagian talent and management di bidang penyiaran. Sedangkan jumlah pegawai yang dipecat oleh ESPN belum diungkapkan dan proses pengambilan keputusan masih berlangsung.

Sebelumnya, ESPN telah mem-PHK sekitar 300 karyawannya pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19 yang mempengaruhi kelangsungan bisnis. Angka ini mewakili 10 persen dari total tenaga kerja ESPN.

Presiden ESPN Jimmy Pitaro mengatakan berbagai langkah jangka pendek telah diambil untuk mengatasi masalah bisnis tersebut.

“Kami memberlakukan beberapa langkah seperti pengurangan gaji eksekutif dan talenta, liburan kerja, dan pemotongan anggaran,” katanya seperti dikutip AP News

5. Bintang

Perusahaan manufaktur otomotif multinasional asal Belanda, Stellantis, juga mem-PHK 3.500 pekerjanya di Amerika Serikat (AS).

Menariknya, induk perusahaan Jeep dan Chrysler itu menawarkan pesangon sebesar USD 50.000 atau setara Rp 741 juta (kurs Rp 14.821).

Dalam surat laporan kepada Serikat Pekerja Otomotif Bersatu (UAW) setiap Senin (24/4/2023), yang kemudian diunggah di Facebook mereka keesokan harinya, kebijakan PHK tersebut ditujukan kepada pekerja paruh waktu yang dibayar per jam.

“Pembuat mobil ingin mengurangi tenaga kerja per jamnya dengan menawarkan paket insentif yang mencakup pembayaran pesangon sebesar $50.000 untuk pekerja yang dipekerjakan sebelum tahun 2007,” bunyi surat UAW.

Pekan ini, deretan perusahaan raksasa melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan karyawan. Hal ini terjadi akibat dampak pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Perusahaan-perusahaan seperti Garuda Indonesia, PT Freeport Indonesia, dan PT Vale Indonesia menjadi beberapa contohnya. Bagi yang membutuhkan pulsa termurah untuk tetap terhubung, kunjungi https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383