...

PHK Google dan Pemotongan Tunjangan Karyawan, Sinyal untuk Shutdown?

Google dikabarkan akan melakukan pemotongan tunjangan karyawan yang bisa menjadi sinyal adanya PHK alias pemutusan hubungan kerja. Hal ini disebabkan oleh penurunan pendapatan akibat pandemi COVID-19. Meski belum ada pernyataan resmi dari Google, karyawan diharapkan bersiap-siap menghadapi kemungkinan PHK. Hal ini berdampak negatif bagi karyawan yang menjadi tulang punggung perusahaan di masa sulit seperti ini.

IndoPulsa.Co.id – PHK Google dan Pemotongan Tunjangan Karyawan, Sinyal untuk Shutdown?

Blog Indo Pulsa – Setelah memangkas sekitar 11.000 karyawan, Google kini semakin ‘pelit’ terhadap karyawannya. Mereka memangkas beberapa fasilitas yang diberikan kepada karyawannya. Apakah ini pertanda bahwa Google akan ditutup?

Kepala Keuangan Google Ruth Porat mengumumkan rencana efisiensi tersebut melalui memo dalam email yang ditujukan kepada semua karyawan Google. Fasilitas karyawan yang dipangkas antara lain penutupan warnet karyawan, pengurangan kelas fitnes dan penggantian laptop.

Karyawan Google yang tidak memiliki peran teknis tetapi membutuhkan laptop baru akan menerima Chromebook secara default. Chromebook adalah laptop buatan Google dan menggunakan sistem operasi berbasis Google yang disebut Chrome OS. Sebelumnya karyawan menerima Apple MacBooks.

Masih dalam memo, Porat mengatakan Google akan meniadakan beberapa snack bar atau dapur mikro dan menutup kafetaria pada hari lalu lintas rendah.

Selain itu, Google juga akan memperkenalkan alat internal untuk membantu tim memilih penyedia layanan eksternal berbiaya rendah seperti penyedia perangkat lunak dan peralatan.

“Sama seperti yang kami lakukan di tahun 2008, kami akan melihat data untuk mengidentifikasi bidang pengeluaran lain yang tidak seefektif yang seharusnya, atau yang berada di bawah ukuran kami,” kata Ms. Porat dalam email yang dilihat The Wall Street Journal seperti dikutip, Rabu, 5 April 2023.

Tahun ini, salah satu tujuan Google adalah melakukan penghematan jangka panjang. Ini merupakan langkah penting di tengah tantangan ekonomi global dan momen investasi yang dikejar perusahaan di bidang teknologi AI.

“Kami fokus untuk mendistribusikan beban kerja komputasi kami secara lebih efisien, memaksimalkan server dan pusat data kami,” tulis Porat.

Sebelumnya, perusahaan induk Google, Alphabet, tak kuasa menahan badai PHK di sektor teknologi. Raksasa teknologi global itu mengumumkan akan memangkas 12.000 pekerjaan atau 6% dari tenaga kerjanya.

Kebijakan efisiensi ini berlaku secara global dan akan berdampak langsung pada karyawan di Amerika Serikat.

Google terpaksa melakukan PHK dan memotong tunjangan karyawan akibat pandemi Covid-19. Hal ini menimbulkan sinyal untuk shutdown atau penutupan perusahaan lainnya. Kita perlu beradaptasi dengan situasi baru dan memanfaatkan momen bisnis seperti layanan isi ulang pulsa di https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383