Bank BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp14,98 triliun hingga Maret 2023. KUR merupakan program pemerintah untuk membantu UMKM dalam memperoleh akses pembiayaan. Bank BRI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui program KUR ini.
IndoPulsa.Co.id – Hingga Maret 2023, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp14,98 triliun
Blog Indo Pulsa – Direktur Utama BRI Sunarso menyebut keberadaan informasi bahwa BRI tidak menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak benar. Terbukti, BRI mencatat pada triwulan I 2023 telah menyalurkan KUR sebesar Rp 14,98 triliun atau 61% dari total KUR nasional yang mencapai Rp 25 triliun.
Sunarso menjelaskan sumber pembiayaan KUR 100% berasal dari perbankan, yang merupakan dana dari penabung berupa tabungan, giro, atau simpanan. Dimana bank memiliki kewajiban untuk mengembalikan simpanan yang ditempatkan di bank.
“Kemudian suku bunga KUR ditetapkan 16% dan dari 16% itu rakyat disubsidi oleh pemerintah sebesar 10% sehingga rakyat hanya perlu membayar 6% yang 10%-nya dibiayai APBN, jadi yang mendapat subsidi. Bunga itu bukan bank,” jelas Sunarso di Blog Indo Pulsa, Kamis, 27 April 2023.
Dari dua hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari juga menambahkan jika di masyarakat beredar isu bahwa penyaluran KUR BRI lambat, maka seolah tidak mau menyalurkan KUR merupakan kesalahan besar, karena data menunjukkan bahwa BRI telah berkontribusi. . 61% penyaluran KUR nasional hingga Maret 2023.
“Bahwa kebijakan KUR tidak hanya menggunakan kebijakan internal bank penyalur tetapi lebih dari itu merupakan kebijakan yang diatur oleh panitia kebijakan KUR nasional yang terdiri dari peraturan Kemenko Perekonomian,” ujarnya.
Hal itu tertuang dalam Permenko nomor 1 tahun 2023 yang diterbitkan pada 27 Januari 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat. “Jadi bisa dikatakan semua bank penerbit di bulan Januari belum bisa menyalurkan KUR, karena kebijakannya belum ada,” kata Supari.
Kemudian, jelas Supari, kebijakan Permenko saja tidak cukup karena hanya mengatur hal-hal terkait suku bunga dan beban masyarakat penerima KUR.
Kebijakan lainnya adalah Keputusan Menteri Keuangan (KMK) yang saat ini sedang diproses di Kementerian Keuangan yang mengatur besaran subsidi KUR yang bersumber dari APBN untuk diberikan kepada masyarakat penerima KUR.
“Semua proses bisnis ini harus menggunakan sistem, sehingga bank penerbit juga dikendalikan oleh petunjuk teknis yang mengintegrasikan sistem yang ada di bank penerbit dengan sistem yang ada di SIKP (sistem informasi program kredit) Kementerian Keuangan,” ujarnya. menyimpulkan. .
BRI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah di Indonesia melalui penyaluran KUR. Hingga Maret 2023, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp14,98 triliun. Bagi pengusaha yang membutuhkan modal usaha, kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk mendapatkan informasi lengkap tentang KUR dan produk keuangan lainnya.