Bank Rakyat Indonesia (BRI) optimis akan dapat melanjutkan kinerja yang mengesankan di tahun 2023. Bank BUMN yang berdiri sejak tanggal 16 Desember 1895 ini merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. BRI selalu berupaya meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Mengutip kutipan dari Direktur Utama BRI, Sunarso, ia berharap Bank Rakyat Indonesia dapat meningkatkan kinerja. Hal ini akan dilakukan dengan meningkatkan layanan digital, mengembangkan produk baru, dan memastikan bahwa semua biaya operasional Bank tetap terjaga.
BRI juga berharap dapat mendorong pertumbuhan kegiatan usaha mikro, meningkatkan pembiayaan produktif, dan meningkatkan kemampuan layanan pembayaran. Dengan cara ini, BRI berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Indonesia.
IndoPulsa.Co.id – BRI Optimis Lanjutkan Kinerja Mengesankan di Tahun 2023
Blog Indo Pulsa – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) optimistis pada tahun 2023 tetap mencapai kinerja yang menggembirakan, ditandai dengan kondisi ekonomi yang terus pulih meski tidak setinggi tahun 2022.
Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno K dalam RUPST BRI 2023, Senin 13 Maret 2023, mengatakan pihaknya menargetkan kredit BRI mampu tumbuh di kisaran 10% – 12% pada tahun 2023.
“Kami melihat hampir semua faktor ekonomi makro ini sudah masuk dalam rencana kerja perusahaan,” kata Vivi.
Kemudian, pertumbuhan kredit ini akan dibarengi dengan kualitas kredit yang terjaga, dengan rasio NPL di kisaran 2,6% – 2,8% dan cost of credit di level 2,2% – 2,4%.
Viviana juga mengatakan BRI akan memperkuat segmen retail banking dengan fokus pada pemenuhan sumber dana murah (CASA) yang berkelanjutan untuk menjaga cost of fund (CoF).
“Pertumbuhan yang berkualitas dalam hal ini antara lain bagaimana BRI dapat mengakselerasi sumber-sumber pertumbuhan baru termasuk potensi yang ada secara ultra mikro bersama Pegadaian dan PNM,” ungkapnya.
Selain itu, BRI juga akan mempererat sinergi dengan perusahaan anak, sehingga ada keberagaman pendapatan yang bisa dihimpun.
“Akhirnya, dalam memperkuat BRI untuk memberikan value beyond profit, kami berkomitmen dengan penerapan ESG (Environmental, Social, and Governance),” jelasnya.
Direktur Utama BRI Sunarso menambahkan, pihaknya sudah memiliki skenario ekonomi untuk berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada 2023. Pertama, jika ekonomi pulih, inflasi meningkat, dan kredit memburuk, perseroan akan memantau kualitas kredit dan menjaga rasio covarage.
“BRI juga akan mengimplementasikan upgrade risk model dan loan portfolio risk model dan terus mengoptimalkannya,” kata Sunarso.
Kemudian, seiring pemulihan ekonomi, inflasi terkendali, dan kualitas kredit membaik, BRI akan melonggarkan portofolio kreditnya sebagai pedoman untuk pertumbuhan yang agresif. Perusahaan juga menurunkan rasio cakupan dan meningkatkan penetapan harga berbasis risiko.
Sunarso melanjutkan, jika ekonomi tidak berubah tetapi inflasi terkendali dan kualitas pinjaman membaik, perseroan akan tumbuh secara selektif dengan portofolio pinjaman yang moderat, menjaga coverage ratio yang tinggi dan memantau secara ketat.
Terakhir, Sunarso mengatakan kemungkinan terburuk adalah jika pertumbuhan ekonomi stagnan dengan inflasi yang tinggi dan memperburuk kualitas kredit, maka BRI akan tetap tumbuh, namun dalam kondisi terbatas.
“Kami memperketat pedoman portofolio kredit dan kami menjaga coverage ratio yang tinggi, sehingga jika ada penurunan portofolio kami, kami masih memiliki bantalan yang baik,” kata Sunarso.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) optimistis untuk terus melaju dan mencatatkan prestasi yang membanggakan di tahun 2023. Melalui berbagai inisiatif dan strategi, BRI berkomitmen untuk meningkatkan nilai tambah bagi para nasabahnya. Dengan berbagai program yang mereka luncurkan, BRI menjadi salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. Indopulsa bersama BRI siap menjadi solusi pembayaran digital yang aman dan terpercaya.