...

“Strong Investment, BRI to Distribute Optimal Dividends for the Next Four Years” (translated by AI, may not be perfect)

Bank BRI meraih sukses dalam permodalan dengan kinerja yang baik pada tahun 2021. Hal ini menyebabkan bank tersebut dapat membagikan dividen optimal empat tahun kedepan. Dengan permodalan yang kuat, BRI dapat terus memperluas bisnisnya dan memberikan layanan yang lebih baik untuk nasabah. Ini merupakan kabar baik bagi para investor dan nasabah BRI.

IndoPulsa.Co.id – Permodalan Kuat, BRI Bagikan Dividen Optimal Empat Tahun Kedepan

Blog Indo Pulsa – Fundamental kinerja yang kuat membuat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mampu membagikan dividen besar bahkan hingga empat tahun ke depan. Hal ini dipengaruhi kuatnya permodalan yang dimiliki perusahaan atau emiten dengan kode nama BBRI tersebut.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan hingga Maret 2023 Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio permodalan BRI tercatat sebesar 24,9%. Angka tersebut jauh melebihi ketentuan Basel III sebesar 17%.

Menurutnya, jika setiap tahun rasio permodalan BRI turun 2% untuk tumbuh, berarti perseroan masih memiliki ruang untuk tidak menahan laba guna menambah modal hingga empat tahun ke depan. Sehingga laba BRI juga dapat digunakan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham.

“Berapapun keuntungannya, harus dibagikan dalam bentuk dividen,” kata Sunarso dalam keterangan resmi, Selasa, 23 Mei 2023.

Seperti diketahui, dari laba bersih yang dihimpun BRI sepanjang 2022 yang mencapai Rp 51,4 triliun, 85% atau Rp 43,94 triliun dibagikan dalam bentuk dividen.

Kemudian jika melihat pembagian dividen tahun sebelumnya, BRI akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 kepada pemegang saham sebesar Rp 26,4 triliun atau minimal Rp 174,23 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 85% dari total laba BRI.

Sunarso menambahkan, dengan rasio permodalan yang kuat, BRI berhasil membukukan return on assets (ROA) sebesar 3,28% dan return on equity (ROE) sebesar 21,18%. BRI juga tercatat sebagai bank dengan modal besar yang mampu mengoptimalkan modal tersebut untuk mendapatkan keuntungan.

Kinerja perseroan yang membaik juga dibuktikan dengan kinerja positif pada kuartal I 2023, BRI membukukan laba bersih Rp15,56 triliun, naik 27,43% yoy. Laba bersih bank pelat merah yang fokus pada segmen UMKM tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) sebesar 7,79% yoy menjadi Rp32,77 triliun.

Selain itu, laba BRI juga didorong oleh pertumbuhan pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang naik 11,42% yoy menjadi Rp5,07 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.

Pertumbuhan pendapatan yang diikuti dengan efisiensi BRI. Hal itu terlihat dari rasio beban usaha terhadap pendapatan usaha (BOPO) yang turun dari 68,26% pada triwulan I 2022 menjadi 64,47% pada triwulan I tahun ini.

Total pinjaman yang dikeluarkan perbankan mencapai Rp1.180,1 triliun per triwulan I-2023, naik 9,7% yoy. Aset bank juga meningkat 10,46% yoy menjadi Rp1.822,97 triliun. Pada periode yang sama, dana pihak ketiga (DPK) bank sebesar Rp1.255,45 triliun, naik 11,44% yoy. Jika dirinci, dana murah atau current account saving account (CASA) BRI meningkat 13,01% yoy menjadi Rp 810,09 triliun.

BRI mengumumkan rencana dividen optimal empat tahun ke depan, menunjukkan kekuatan permodalannya. Ini memberikan kepastian bagi investornya untuk mempertimbangkan BRI sebagai pilihan investasi yang menjanjikan. Jangan lewatkan kesempatan ini dan kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383