Telegram mengintegrasikan dukungan dompet USDT

Telegram baru-baru ini mengumumkan integrasi dukungan untuk dompet USDT di platformnya. Pengguna dapat mengirim dan menerima kripto USDT, serta melakukan pembayaran di aplikasi dengan token ini. Ini adalah langkah besar bagi Telegram karena tidak hanya memperluas fungsi aplikasi, tetapi juga membuka kunci investasi baru bagi industri kripto di Indonesia.

IndoPulsa.Co.id – Telegram mengintegrasikan dukungan dompet USDT

Telegram mengintegrasikan dukungan dompet USDT

Bot dompet Telegram telah memperkenalkan dukungan USDT, yang memperluas fasilitas yang dapat digunakan di dalam layanan obrolan untuk membeli dan menjual mata uang kripto.

Bot dompet Telegram sekarang mendukung pembelian dan penjualan USDT, meningkatkan kemampuan fasilitas aplikasi perpesanan untuk berurusan dengan cryptocurrency. Pengguna layanan perpesanan Telegram sekarang dapat mengirimkan tether, stablecoin terbesar dalam hal ukuran pasar, satu sama lain melalui fungsi obrolan program.

Integrasi pembayaran cryptocurrency ke dalam aplikasi perpesanan seperti Telegram, yang pada prinsipnya akan membuat transfer uang sesederhana mengirim pesan teks atau gambar, harus menjadi langkah yang sangat baik untuk meluasnya penggunaan cryptocurrency.

Bitcoin (BTC) dan toncoin (TON) diperkenalkan ke pasar di dompet Telegram pada bulan April tahun lalu, dengan yang terakhir juga dapat dikirim melalui percakapan.

Stablecoin seperti USDT memberi pengguna manfaat yang sama seperti mata uang kripto lainnya. Namun, mereka melakukannya tanpa volatilitas harga yang sering mempengaruhi cryptocurrency seperti bitcoin dan ether. Dengan demikian, mereka adalah komponen penting bagi pengguna yang ingin mempertahankan uang mereka di ekosistem cryptocurrency tetapi tidak ingin membahayakannya dengan memaparkannya pada fluktuasi nilai yang signifikan.

Apa yang tersedia untuk tether

Akibatnya, dimasukkannya USDT dapat terbukti menjadi peningkatan yang signifikan untuk layanan cryptocurrency Telegram.

Dampak potensial dari bot dompet Telegram yang mengintegrasikan pembayaran USDT pada adopsi stablecoin tidak dapat dilebih-lebihkan. Telegram memiliki basis pengguna yang sangat besar, dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif pada tahun 2022, dan mengintegrasikan pembayaran USDT dapat memperkenalkan banyak orang ke stablecoin.

Peningkatan eksposur ini dapat menyebabkan lebih banyak orang menggunakan USDT, berdampak positif pada nilainya dan semakin mendorong adopsi. Selain itu, kenyamanan melakukan pembayaran menggunakan USDT langsung di dalam aplikasi Telegram dapat menjadi faktor menarik bagi pengguna yang mencari cara cepat dan mudah untuk mentransfer dana.

Karena semakin banyak orang mulai menggunakan USDT dalam Telegram, itu juga dapat meningkatkan efek jaringan stablecoin, membuatnya lebih menarik bagi pengguna baru. Secara keseluruhan, adopsi USDT dalam Telegram kemungkinan akan memiliki implikasi signifikan bagi industri cryptocurrency secara keseluruhan, karena berpotensi membantu memperkuat posisi USDT sebagai salah satu stablecoin terkemuka di pasar.

Dalam upaya untuk memperluas opsi pembayaran, Telegram telah mengintegrasikan dukungan untuk dompet USDT dalam aplikasi pesan miliknya. Dengan ini, pengguna dapat dengan mudah membayar layanan dan transaksi dalam stablecoin yang populer. Tidak hanya itu, Telegram juga merencanakan untuk menambahkan lebih banyak opsi pembayaran mulai dari sistem pembayaran berbasis blockchain hingga e-wallet. Untuk memperoleh USDT, Anda dapat mengunjungi website Indopulsa yang menyediakan layanan jual beli USDT yang mudah dan cepat.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383