Zakat Fitrah; Definisi, Syarat dan Perhitungan

Zakat Fitrah merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang harus dilaksanakan saat bulan Ramadan tiba. Zakat Fitrah memiliki definisi sebagai zakat yang dikeluarkan sebagai bentuk kebersihan diri dan jiwa seorang Muslim.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan Zakat Fitrah, di antaranya adalah memiliki harta yang mencukupi, sehat secara fisik dan mental, serta sudah baligh bagi yang dewasa. Perhitungan Zakat Fitrah sendiri biasanya dilakukan berdasarkan harga beras atau makanan pokok lainnya yang umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat.

Dengan membayar Zakat Fitrah, umat Muslim diingatkan akan pentingnya berbagi rezeki kepada sesama yang membutuhkan. Mari kita tingkatkan keimanan dan kepedulian kita dengan melaksanakan kewajiban ini dengan ikhlas dan penuh kebahagiaan. Jangan lewatkan informasi lengkap seputar Zakat Fitrah ini, baca artikel ini sampai selesai!

IndoPulsa.Co.id – Zakat Fitrah; Definisi, Syarat dan Perhitungan

Zakat fitrah merupakan sesuatu yang wajib bagi umat Islam dan dibayarkan kepada orang miskin selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri. Zakat yang dibayarkan bisa berupa uang atau beras.

Ada beberapa jenis zakat yang diketahui ada di Indonesia. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Zakat Fitrah.

Gempita Ramadhan & Pendanaan LebanonGempita Ramadhan & Pendanaan Lebanon

Apa itu Zakat Fitrah??

Zakat fitrah adalah suatu biaya yang diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki atau perempuan yang berbadan sehat sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Zakat ini merupakan salah satu zakat wajib yang harus dikeluarkan umat Islam sepanjang hidupnya setiap bulan Ramadhan. Hal ini dapat mensucikan harta, karena dalam setiap harta yang dimiliki oleh setiap muslim terdapat beberapa hak orang lain.

Pentingnya zakat ada pada rukun Islam yang keempat. Sebagaimana sabda Nabi SAW:

“Islam dibangun di atas 5 rukun, yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, berpuasa bulan Ramadhan, menunaikan zakat, dan menunaikan ibadah haji kepada orang-orang yang beriman.” mampu”.

Membayar tidak boleh sembarangan. Ada beberapa syarat membayar zakat fitrah yang perlu Anda pahami. Besaran zakat, waktu pembayarannya, orang yang membayar dan menerima zakat, serta bacaan niatnya perlu dipahami ya sobat.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Sedekah dan Zakat

Syarat Pelaksanaan Zakat Fitrah

Dalam hadits yang diterima Imam Buhkari dan Muslim disebutkan bahwa;

“Dari Ibnu Umar Radliyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu gantang kurma atau satu gantang gandum, bagi budak, orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak-anak. dan orang dewasa, yang berasal dari latar belakang Islam. Dan Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengeluarkan zakat sebelum orang keluar rumah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. (HR. Bukhari)

Oleh karena itu, zakat fitrah sahnya diwajibkan pada bulan Ramadhan, sebelum orang melaksanakan shalat Idul Fitri. Jika waktu penyerahan melebihi waktu tersebut, maka zakat yang diserahkan tidak termasuk dalam kategori zakat Ramadhan, melainkan merupakan zakat biasa.

Zakat fitrah dapat dikonversikan menjadi makanan pokok di tempat asal yang bersangkutan. Karena kita berada di Indonesia, dan nasi adalah makanan pokok, maka nasi menjadi dasar zakat Ramadhan, selain uang.

Penanggung Jawab Pembayaran Zakat Ramadhan antara lain:

· Muslim

· Miliki rezeki yang lebih banyak bagi diri Anda dan orang-orang yang Anda lindungi selama satu hari di bulan puasa dan malam hari raya

· Masih hidup sampai akhir Ramadhan dan awal Syawal. Bagi bayi yang lahir pada malam 1 Syawal tidak wajib zakat.

Orang yang Berhak Menerima Zakat Ramadhan

Orang yang berhak menerima hal ini disebut mustahiq. Orang yang berhak mendapatkan hal tersebut telah dijelaskan dan ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surat At Taubah ayat 60. Telah disebutkan bahwa orang yang berhak adalah;

· Orang miskin

· Orang miskin

· Pengurus zakat atau amil

· Mengubah

· Anak laki-laki

· Orang yang terlilit hutang

· Orang yang berperang di jalan Allah

· Orang yang melakukan perjalanan jauh, dimana perjalanan tersebut tidak berada pada jalur maksiat

Bagaimana cara menghitung zakat

Zakat fitrah mewajibkan setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang mampu menurut syarat-syarat yang telah ditetapkan, untuk membayar biaya tersebut. Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban zakat bagi umat Islam yang wajib dibayarkan setiap bulan Ramadhan. Fungsi zakat fitrah adalah mensucikan harta, karena setiap harta yang dimiliki oleh seorang muslim sebagiannya adalah milik orang lain.

Zakat Ramadhan dapat disalurkan melalui Pegadaian. Pegadaian bekerja sama dengan BAZNAS untuk menerima penyaluran. Caranya, cukup datang ke kantor Pegadaian terdekat dan petugas Pegadaian akan menyalurkan Zakat Fitrah.

Baca juga: Perhitungan dan Sistem Zakat Fitrah yang Perlu Anda Ketahui

Zakat Fitrah adalah zakat wajib bagi umat Islam sebelum Idul Fitri. Syaratnya adalah memiliki harta melebihi kebutuhan pokok dan dilakukan sebelum sholat Id. Perhitungannya berdasarkan harga bahan makanan pokok. Segera lakukan kewajiban ini melalui Indopulsa untuk kemudahan dan kenyamanan.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383