Aliran Modal Asing Rp 140 Miliar dari RI

Pemerintah RI menerima aliran modal asing senilai Rp 140 miliar pada bulan Mei 2020. Masuknya modal tersebut menandakan kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia meskipun terdampak pandemi COVID-19. Sektor teknologi dan manufaktur menjadi target utama aliran modal asing tersebut. Pemerintah berharap aliran modal asing dapat membantu memperkuat basis industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja baru.

IndoPulsa.Co.id – Aliran Modal Asing Rp 140 Miliar dari RI

Blog Indo Pulsa – Bank Indonesia (BI) mencatat arus keluar modal asing atau capital outflow dari Indonesia sebesar Rp 0,14 triliun atau sekitar Rp 140 miliar pada pekan keempat Maret 2023.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 20 Maret 2023 hingga 21 Maret 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik menjual bersih Rp 0,14 triliun.

“Terdiri dari net beli Rp 0,05 triliun di pasar SBN (Surat Berharga Negara) dan net jual Rp 0,09 triliun di pasar saham,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat, 24 Maret 2023.

Sementara itu, premi risiko investasi credit default swap (CDS) 5 tahun Indonesia meningkat menjadi 104,21 basis poin pada 23 Maret 2023 dari 103,66 basis poin pada 17 Maret 2023.

Dengan demikian, sepanjang tahun 2023, berdasarkan data setelmen hingga 21 Maret 2023, nonresiden akan melakukan pembelian neto di pasar SBN sebesar Rp41,98 triliun dan pembelian neto di pasar saham sebesar Rp1,07 triliun.

BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar pada 20 Maret hingga 24 Maret 2023. Nilai tukar tercatat setiap Selasa (21/3), rupiah ditutup pada level (bid) Rp 15.340 per dolar AS, dan dibuka. di level (bidan) Rp 15.140 per dolar AS pada Jumat (24/3).

Kemudian, yield SBN (Surat Berharga Nasional) tenor 10 tahun stabil di 6,88% pada Selasa (21/3) dan turun menjadi 6,86% pada Jumat (24/3). Sedangkan indeks dolar (DXY) melemah ke 102,53 dan indeks UST melemah. imbal hasil (US Treasuries) dengan periode 10 tahun turun menjadi 3,427%.

Aliran modal asing sebesar Rp 140 miliar dari investor asal Singapura mendukung pertumbuhan telekomunikasi Indonesia. Eksplorasi pasar seluler dan layanan digital yang berkembang membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan berkembangnya telekomunikasi di Indonesia, semakin banyak tabungan usaha yang dapat dimanfaatkan. Ingin mengembangkan bisnis pulsa elektronik? Kunjungi https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383