Halo pembaca setia, kali ini kami ingin berbagi kabar baik tentang ARK Investment dan 21Shares yang berhasil menghidupkan kembali aplikasi ETF Bitcoin spot. Bagi para investor di Indonesia yang tengah mencari alternatif investasi yang menarik, mungkin artikel ini bisa menjadi referensi yang tepat untuk Anda. Yuk, simak artikel ini sampai selesai dan jangan lewatkan info menarik lainnya!
ARK Investment dan 21Shares menghidupkan kembali aplikasi ETF Bitcoin spot
Perusahaan manajemen investasi Cathie Wood, ARK Investment, bekerja sama dengan penyedia produk yang diperdagangkan di bursa kripto 21Shares, melakukan upaya ketiga untuk mengajukan permohonan untuk menawarkan dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin spot (ETF) setelah dua penolakan.
ARK dan 21Shares baru-baru ini mengajukan aplikasi lain dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat. ARK 21Shares Bitcoin ETF diharapkan akan terdaftar dan diperdagangkan di Cboe BZX Exchange.
Kedua perusahaan pertama kali mendaftar pada tahun 2021 dan lagi pada Mei 2022, keduanya ditolak oleh SEC. Sampai saat ini, regulator sekuritas Amerika belum menyetujui satu pun aplikasi ETF Bitcoin, mengutip penipuan dan manipulasi di industri sebagai bagian dari alasan penolakannya. Sebaliknya, SEC lebih menyukai aplikasi ETF berjangka Bitcoin.
Sementara itu, proposal ARK 21Shares berpendapat bahwa tidak adanya ETF Bitcoin spot hanya akan mengekspos investor yang ingin mengakses eksposur crypto, terhadap risiko yang signifikan.
Menurut CEO dan salah satu pendiri 21Shares Hany Rashwan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, perusahaannya berfokus untuk melindungi investor, menambahkan bahwa “akses perlu dilakukan dengan cara yang ramah peraturan, itu perlu dilakukan dengan cara yang aman dan mudah diakses. Dan sekarang, tidak adanya ETF Bitcoin spot di Amerika menghilangkan perlindungan investor yang signifikan. “
Sementara negara-negara lain seperti Kanada dan Brasil memiliki ETF Bitcoin spot, ada seruan oleh para pemangku kepentingan di industri agar SEC memungkinkan produk semacam itu tersedia bagi investor di Amerika Serikat.
Grayscale Investments, manajer aset digital terbesar di dunia, yang diterapkan dengan SEC untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot, sedang dalam pertempuran hukum dengan regulator setelah proposalnya ditolak. Manajer aset, pada Januari 2023, menggambarkan alasan SEC untuk tidak setuju sebagai “tidak logis.”
Sekian informasi dari ARK Investment dan 21Shares mengenai aplikasi ETF Bitcoin spot. Terima kasih telah membaca dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk mengikuti update artikel menarik lainnya. Sampai jumpa!