Rusia dikabarkan menerima ratusan drone dari Iran untuk menyerang Ukraina. Hal ini memicu kekhawatiran di seluruh dunia tentang eskalasi konflik di wilayah tersebut. AS mengutuk keras tindakan Rusia dan meminta mereka untuk menghentikan agresi terhadap Ukraina. Situasi ini semakin memperumit hubungan antara AS dengan Rusia dan Iran.
IndoPulsa.Co.id – AS Sebut Rusia Terima Ratusan Drone Iran untuk Serang Ukraina
Blog Indo Pulsa – Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (10/6) menyebut Rusia tampaknya memperdalam kerja sama pertahanannya dengan Iran. Moskow sendiri disebut telah menerima ratusan drone serangan satu arah yang digunakan untuk menyerang Ukraina.
Menurut informasi yang baru diungkapkan, drone buatan Iran atau Uncrewed Aerial Vehicles (UAV) dikirim melintasi Laut Kaspia dan kemudian digunakan oleh tentara Rusia melawan Ukraina.
“Rusia telah menggunakan UAV Iran dalam beberapa pekan terakhir untuk menyerang Kyiv dan meneror penduduk Ukraina, dan kemitraan militer Rusia-Iran tampaknya semakin dalam,” kata juru bicara Gedung Putih John Kirby, dikutip dari situs VOA Indonesia, Minggu, 11 Juni. 2023.
Dikatakan juga bahwa kedua negara juga bekerja sama untuk memproduksi UAV Iran dari dalam Rusia.
Kirby mengatakan AS memiliki informasi bahwa Rusia menerima bahan dari Iran yang dibutuhkan untuk membangun pabrik pembuatan drone yang beroperasi penuh awal tahun depan.
“Kami merilis citra satelit dari rencana lokasi pabrik pembuatan UAV di Zona Ekonomi Khusus Alabuga Rusia,” katanya.
Sebelumnya, AS telah menjatuhkan sanksi kepada beberapa eksekutif Iran di sebuah perusahaan manufaktur alutsista.
Iran telah mengakui telah mengirim drone ke Rusia, tetapi Teheran mengklaim pengiriman itu dilakukan sebelum invasi Moskow ke Kyiv pada Februari 2022.
Moskow menyangkal penggunaan militernya atas drone Iran di Ukraina. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Iran telah mengirim beberapa ratus drone ke Rusia sejak Agustus.
Kirby mengatakan Iran dan Rusia saling mendukung atas invasi sejalan dengan tujuan Teheran untuk memperoleh miliaran dolar peralatan militer dari Rusia, termasuk helikopter dan radar.
“Rusia menawarkan kerja sama pertahanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk pada rudal, elektronik, dan pertahanan udara,” pungkasnya.
AS menduga Rusia menerima ratusan drone dari Iran untuk digunakan dalam serangan terhadap Ukraina. Hal ini menambah ketegangan antara kedua negara setelah konflik di Kaukasus Selatan. Kita semua berharap keamanan dan perdamaian di seluruh dunia. Beli pulsa Indosat di Indopulsa.co.id untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman Anda.
