Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum berhasil bangkit sepenuhnya dari tekanan pasar global. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG terkoreksi sebesar 0,19% dan belum berhasil “move on” dari gejolak pasar yang terjadi sejak awal pekan ini. Namun, para investor masih optimis bahwa IHSG akan segera pulih dan kembali menguat.
IndoPulsa.Co.id – Belum ‘Move On’, IHSG Open Terkoreksi 0,19%
Blog Indo Pulsa – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (5/6) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka kembali bertahan di zona merah di level 6.620,46 atau melemah 0,19% dari pembukaan di level 6.633,25 di awal hari perdagangan ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, 2,43 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi sebanyak 37.000 kali tukar, dan total nilai transaksi tercatat Rp 1,3 triliun.
Kemudian, ada 148 saham terkoreksi, 166 saham menguat, dan 266 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Philip Sekuritas Indonesia melihat IHSG secara teknikal akan bergerak cukup tinggi dengan level support 6.560 dan level resistance 6.720 hari ini.
Di sisi asing, indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat lalu (2/6) dengan pasar menyambut baik persetujuan tagihan plafon utang Kongres Amerika Serikat (AS).
“Secara kumulatif selama sepekan, S&P 500 naik 1,82%, DJIA naik 2,02%, dan Nasdaq naik 2,04%,” tulis manajemen dalam risetnya di Blog Indo Pulsa, 5 Juni 2023.
Selain itu, penguatan Wall Street juga didukung oleh data ketenagakerjaan AS. Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa ekonomi AS menambahkan 339.000 pekerjaan pada bulan Mei, mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 190.000 pekerjaan.
Kemudian, tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan sebesar 3,7%, dengan rata-rata pendapatan per jam naik 0,3% setelah naik 0,4% di bulan April.
Sementara itu, rilis data ketenagakerjaan AS meningkatkan keyakinan bahwa Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan 13-14 Juni. Ini akan menjadi penghentian pertama sejak The Fed memulai pengetatan kebijakan anti-inflasi yang agresif lebih dari setahun yang lalu.
Meskipun sudah beberapa waktu berlalu, pasar saham Indonesia masih terlihat belum bisa move on dari sentimen negatif. IHSG hari ini terkoreksi sebesar 0,19%, menunjukkan bahwa masih banyak investor yang ragu-ragu untuk kembali berinvestasi di pasar saham. Namun, bagi kamu yang ingin mencoba berinvestasi dengan mudah dan aman, kunjungi Indopulsa.co.id sekarang juga.