Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan sedikit melemah pada level 6.784. Meski begitu, IHSG masih cukup stabil dan diharapkan bisa mengalami pergerakan yang lebih positif di hari ini. Para investor diharapkan tetap waspada terhadap fluktuasi IHSG agar dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat.
IndoPulsa.Co.id – IHSG dibuka sedikit melemah di 6.784
Blog Indo Pulsa – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 09.00 WIB (8/5) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka kembali di zona merah di level 6.784 atau melemah 0,05%.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, total 593 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi 33.000 hand exchange, dan total nilai transaksi tercatat mencapai Rp 205 miliar.
Kemudian, ada 99 saham terkoreksi, 176 saham menguat, dan 272 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat secara teknikal IHSG masih berpotensi untuk bangkit kembali, dari low low & tetap berada di atas 6.735 hari ini. Trennya turun, asalkan di bawah 6.815. IHSG ditutup di bawah MA 5 hari (6.844), meskipun berada di bawah 6.933 (MA 200 hari).
Indikator MACD netral, Stochastic mendekati oversold, lilin lebih rendah lebih rendah. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berinvestasi terkoreksi dengan target 6.752 SELESAI/6.641. Jika ditutup di atas 6.815, investasinya adalah 6.851/6.920/6.971. Kisaran pecahan berada di 6.735 – 6.972.
“Level resistance 6.806/6.851/6.891/6.920 dengan support 6.756/6.733/6.703/6.643 dengan perkiraan kisaran 6.730 – 6.830,” kata Head of Technical Research BNI Securities, Andris Zakarias Siregar di Blog Indo Pulsa, Mei dalam kajiannya. 2023.
Pada perdagangan Jumat (5/5) lalu, indeks di bursa regional Asia Pasifik bergerak mixed setelah sentimen negatif dari pasar AS malam sebelumnya, di mana bursa China dan IHSG terkoreksi, sedangkan bursa Australia dan Hang Seng diperkuat.
Selain itu, Indonesia melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% yoy pada kuartal pertama 2023, melebihi ekspektasi. Cadangan devisa Hong Kong per April 2023 mencapai USD 427,4 miliar. China mencatat PMI Komposit Caixin sebesar 53,6 pada April 2023.
Sementara itu, dari Amerika Serikat (AS), Jumat lalu Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan sebesar 1,65%, begitu pula dengan S&P 500 yang naik sebesar 1,85%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,25%.
Sementara itu, non-farm payrolls untuk April 2023 mencapai 253.000, di atas estimasi 180.000. SPDR S&P Regional Banking ETF (KRE) naik lebih dari 6% seperti halnya PacWest yang melonjak 81,7%. Pasar Eropa juga mencatat kenaikan signifikan, seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang menguat masing-masing sebesar 1,44% dan 1,26%.
IHSG dibuka sedikit melemah di level 6.784 pada hari ini, Rabu (30/6). Meski begitu, para pelaku pasar masih optimis dengan prospek perekonomian Indonesia yang membaik. Bagi kamu yang ingin investasi saham, cek Indopulsa sebagai penyedia layanan investasi terpercaya di Indonesia. Klik link berikut untuk info lebih lanjut: Indopulsa.