Apakah Anda ingin mengembangkan karir di bidang keuangan? Jika ya, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi keuangan. Sertifikasi keuangan dapat memberikan manfaat yang luar biasa dalam meningkatkan kompetensi dan memperluas tabungan karir Anda.
Ada berbagai jenis sertifikasi keuangan yang dapat Anda pilih, tergantung pada minat dan tujuan Anda. Salah satu sertifikasi yang populer adalah Chartered Financial Analyst (CFA). Sertifikasi ini terkenal di seluruh dunia dan dianggap sebagai standar emas dalam industri keuangan. Dengan menjadi CFA, Anda akan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang analisis investasi, manajemen portofolio, dan etika profesional.
Selain CFA, ada juga Financial Risk Manager (FRM) yang dapat meningkatkan kompetensi Anda dalam mengelola risiko keuangan. Sertifikasi ini cocok bagi mereka yang tertarik dengan analisis risiko, manajemen risiko pasar, dan risiko kredit.
Bagi yang lebih tertarik dengan aspek perbankan, ada sertifikasi Certified Banker yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang perbankan. Sertifikasi ini mencakup berbagai topik seperti manajemen risiko perbankan, manajemen aset, dan hukum perbankan.
Apapun sertifikasi yang Anda pilih, hal ini akan memberikan Anda keuntungan kompetitif di pasar kerja yang kompetitif saat ini. Sertifikasi keuangan akan menunjukkan kepada calon majikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan sukses. Selain itu, sertifikasi ini juga dapat meningkatkan jaringan profesional Anda, yang dapat membuka pintu bagi tabungan karir yang lebih baik.
Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kompetensi dan melangkah lebih jauh dalam karir keuangan Anda, jangan ragu untuk melihat berbagai sertifikasi keuangan yang tersedia. Dengan mengikuti sertifikasi ini, Anda akan mendapatkan pengetahuan baru, pengalaman praktis, dan kepercayaan diri yang akan membantu Anda mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dan membuka tabungan karir baru. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih jauh tentang berbagai sertifikasi keuangan yang dapat meningkatkan kompetensi Anda.
IndoPulsa.Co.id – Berbagai Sertifikasi Keuangan Yang Dapat Meningkatkan Kompetensi
Saat ini, semakin banyak masyarakat Indonesia yang melek finansial. Influencer keuangan menjadi semakin diminati. Kelas manajemen keuangan juga dihadiri banyak orang.
Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya indeks literasi keuangan di Indonesia. Berdasarkan data dari HAIJKpada tahun 2013 indeks literasi keuangan sebesar 21,8% kemudian pada tahun 2019 menjadi 38,03%.
Oleh karena itu, kebutuhan akan profesi yang berhubungan dengan keuangan semakin meningkat, seperti perencana keuangan, manajer investasi, dan seterusnya. Ternyata untuk bisa seperti mereka, kita harus punya sertifikasi dulu lho.
Sertifikasi profesi bertujuan untuk menunjang keterampilan dan kerja tenaga profesional. Sedangkan bagi bisnis korporasi, keuntungan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui sertifikasi profesi adalah perusahaan dapat lebih efisien dan tentunya mengangkat nama baik perusahaan.
Tujuan memperoleh sertifikasi profesi adalah, selain untuk memperoleh pengakuan hukum sebagai seorang profesional yang telah memenuhi standar keahliannya, sertifikasi profesi juga merupakan salah satu cara pengakuan diri, mencapai jabatan yang diinginkan, dan memperoleh penghasilan yang lebih baik.
Berbagai Jenis Sertifikasi Profesional Keuangan
Nah sob di bidang keuangan ada beberapa sertifikasi profesi yang bisa membantu sobat yang ingin berkarir di bidang keuangan dan keuangan. Jenis sertifikasi profesional keuangan apa yang saat ini diakui di seluruh dunia? Yuk, kita ulas bersama.
1. Perencana Keuangan Bersertifikat
Certified Financial Planner atau sertifikat perencana keuangan profesional yang diakui secara internasional merupakan keahlian di bidang perencanaan keuangan, perpajakan, asuransi, perencanaan harta benda dan juga perencanaan pensiun.
Untuk mendapatkan sertifikasi ini, kita harus melewati beberapa uji kompetensi yang dilakukan oleh penyedia jasa sertifikasi profesi. Teman-teman bisa mencari informasi tentang Lembaga Sertifikasi Profesi yang menyelenggarakan ujian sertifikasi melalui media online atau bisa juga bertanya kepada rekan-rekan yang sudah pernah mengikuti sertifikasi sebelumnya.
Ada beberapa persyaratan pengalaman kerja yang harus dipenuhi oleh calon yang mengambil kompetensi Certified Financial Planner. Untuk mengikuti ujian Certified Financial Planner, teman-teman harus pernah bekerja atau sudah profesional di bidang keuangan minimal 3 tahun, dengan gelar sarjana. Atau jika kita berpendidikan SMA, diperlukan pengalaman kerja di bidang keuangan selama 5 tahun.
2. Perencana Keuangan Terdaftar
Selain Certified Financial Planner, ada juga yang disebut Registered Financial Planner. Jika kita belum memenuhi syarat pengalaman kerja, kita bisa mengikuti ujian Registered Financial Planner terlebih dahulu atau financial planner yang terdaftar atau telah mendapat pengakuan dari Lembaga Sertifikasi yang dikeluarkan di Indonesia. Perbedaan kedua sertifikasi tersebut terletak pada tingkat keparahan kurikulum yang diujikan.
Perencana Keuangan Bersertifikat mencakup kualifikasi profesional keuangan yang lebih ketat daripada Perencana Keuangan Terdaftar. Chartered Financial Planner menggabungkan ilmu atau pengetahuan tentang dasar-dasar perencanaan keuangan dan manajemen risiko dalam industri keuangan.
Biaya yang diperlukan untuk mendapatkan penunjukan Perencana Keuangan Bersertifikat biasanya lebih mahal daripada penunjukan Perencana Keuangan Terdaftar. Lamanya pelajaran bervariasi. Untuk memperoleh gelar Certified Financial Planner seseorang minimal harus menjalani pendidikan khusus atau kursus keterampilan selama kurang lebih 2 bulan, sedangkan untuk memperoleh gelar Registered Financial Planner durasi kursusnya relatif singkat, biasanya dari 4 pertemuan hingga 6 pertemuan.
3. Analis Keuangan Bersertifikat
Chartered Financial Analyst merupakan sertifikasi profesi tertinggi dalam hal profesionalisme, pengetahuan dan integritas di bidang keuangan dan investasi. Sertifikat ini diakui secara internasional dan menjadi nilai tambah bagi calon pekerja di perusahaan internasional terutama di perbankan, investasi, penasihat keuangan dan berbagai lembaga keuangan. Selain itu, sertifikasi ini mungkin menjadi persyaratan pekerjaan bagi calon analis keuangan.
Penerapan sertifikat CFA di Indonesia dilakukan oleh Asosiasi CFA Indonesialembaga afiliasi Kaplan Edupac. Syarat untuk memperoleh gelar CFA adalah harus lulus 3 (tiga) tingkat ujian yang meliputi ekonomi, akuntansi, manajemen keuangan, etika dan analisis keamanan.
Standar ujian CFA
1. Tingkat 1
Ujian tingkat 1 umumnya diadakan pada bulan Juni dan Desember. Ini berfokus pada bidang penilaian investasi, etika dan peraturan pasar modal. Pada level ini materi yang diujikan bersifat multiple options, seperti;
- Etika dan Profesi
- Ekonomi
- Keuangan perusahaan dengan laporan dan analisis
- Ekuitas dan investasi derivatif
- Investasi alternatif
- Manajemen portofolio dan perencanaan kekayaan
2. Tingkat 2
Ujian sertifikasi tingkat ini diadakan setiap bulan Juni. Ini berfokus pada kemampuan untuk menerapkan konsep dan alat investasi dalam konteks. Jenis soal pada level 2 di CFA terdiri dari topik tetap yang meliputi;
- Penilaian Properti
- Analisis pendapatan dan instrumen ekuitas pada khususnya
- Mengembangkan alternatif dan rekomendasi investasi melalui proses perbandingan
3. Tingkat 3
Materi yang diujikan pada level 3 berkaitan dengan perencanaan pengelolaan portofolio yang efektif serta penerapan konsep pada level 1 dan 2. Ujian ini dilaksanakan pada bulan Juni dalam bentuk soal tes esai dan product set.
Setelah mempelajari tentang sertifikasi profesi di industri keuangan, perbedaan berbagai jenis sertifikasi, dan manfaat menjadi perencana keuangan bersertifikat, apakah Anda tertarik menjadi perencana keuangan bersertifikat?
Baca juga: Layanan Sertifikasi – Sahabat Pegadaian
Berbagai sertifikasi keuangan dapat meningkatkan kompetensi Anda dalam industri yang kompetitif ini. Dengan menguasai sertifikasi seperti CFA, CPA, atau FRM, Anda dapat memperoleh keahlian yang diakui dan dihargai di pasar keuangan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi lebih lanjut di https://www.indopulsa.co.id.