BI Menandatangani Perjanjian Transaksi Repo dengan 76 Bank.

Bank Indonesia baru saja menandatangani perjanjian transaksi repo dengan 76 bank. Transaksi repo ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas pasar dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam transaksi repo, BI akan membeli surat berharga dari bank-bank tersebut dengan janji untuk menjualnya kembali pada tanggal tertentu dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat membantu bank-bank untuk memperoleh dana yang lebih mudah dan cepat.

IndoPulsa.Co.id – BI Tandatangani Perjanjian Transaksi Repo dengan 76 Bank

Blog Indo Pulsa – Sebagai upaya meningkatkan pembiayaan alternatif untuk pengembangan dan bisnis strategis, Bank Indonesia menandatangani perjanjian induk Repurchase Agreement (Repo) dengan 76 bank nasional dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan, 76 bank yang menandatangani akad tersebut terdiri dari 71 bank umum, 4 bank syariah, dan 1 unit usaha syariah.

Kesepakatan kerjasama itu sendiri diwakili oleh sepuluh bank nasional, antara lain Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, BPD Jatim, BTN, OCBC NISP, Bank Neo dan Bank Capital.

“Dengan diperpanjangnya penandatanganan master repo agreement (GMRA) diharapkan dapat mempercepat peningkatan jumlah transaksi, baik antar bank dalam satu grup maupun lintas grup bank,” jelasnya seperti dikutip dari Senin, 29 Mei 2023.

Ia mengatakan, transaksi repo merupakan akad pinjam meminjam saham atau surat utang dengan agunan Surat Berharga Negara (SBN).

Transaksi ini, kata dia, merupakan salah satu inisiatif dalam Rencana Aksi Pengembangan Pasar Uang (BPPU 2025) untuk membangun pasar uang yang modern dan maju di era digital.

Ia mengakui sejak tahun 2020, Bank Indonesia aktif berupaya mengembangkan pasar Repo dengan berbagai inisiatif kebijakan yang diselenggarakan dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan Melalui Pasar Keuangan (FKPPPK) yang beranggotakan Kementerian Keuangan, BI, OJK, dan LPS.

“Kami juga menjalankan sinergi dengan pelaku usaha, antara lain dengan IFEMC dan Himdasun. Alhasil, transaksi repo secara konsisten berada dalam tren meningkat,” jelasnya.

Pada tahun 2023, rata-rata transaksi harian mencapai Rp 11,4 triliun, meningkat 57% dibandingkan tahun 2022. Angka ini juga jauh dari situasi sebelum pandemi, di mana rata-rata harian transaksi Repo hanya berkisar Rp 700-800 miliar per hari.

Jumlah pelaku pun meningkat dari hanya 12 bank pada 2019 menjadi sekitar 34 bank pada 2023.

Meningkatnya aktivitas Repo, lanjutnya, juga mematahkan stigma yang ada sebelumnya, bahwa bank/pengusaha yang melakukan Repo adalah pihak yang mengalami kesulitan likuiditas.

“Padahal kegiatan Repo sangat umum dan umum dilakukan secara global. Padahal, transaksi Repo lebih aman daripada call money yang unsecured,” jelasnya.

Secara rinci, ke depan pasar Repo akan semakin aktif. Sebab, pertama, repo memiliki peran penting dalam pembiayaan perekonomian nasional, khususnya terkait dengan pasar surat utang.

Saat ini mayoritas SBN yaitu sekitar 24% dimiliki oleh perbankan atau sekitar Rp 1.300 T, Obligasi SBN dimiliki oleh perbankan.

Kedua, ada rencana implementasi kebijakan primary dealer (PD) yang diperkirakan akan dimulai pada 2024.

Ketiga, penguatan pasar keuangan melalui implementasi UU P2SK yang diharapkan dapat mendorong pasar Repo menyusul ditegaskannya antara lain kewenangan BI, closed out netting, dan penguatan Infrastruktur Pasar Keuangan seperti CCP atau Central Clearing Counterparty, dimana transaksi Repo selanjutnya dapat dilakukan melalui CCP.

BI Tandatangani Perjanjian Transaksi Repo dengan 76 Bank, menunjukkan dukungan besar dari sektor perbankan dalam mengembangkan pasar uang Indonesia. Indopulsa.co.id siap memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi transaksi perbankan Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami di website kami.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383