“BI Mengubah Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Menjadi 2,7%”

Baru-baru ini, Bank Indonesia (BI) merevisi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 2,7%. Hal ini dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi di China dan Eropa. Namun, BI mengungkapkan bahwa Indonesia masih mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%. BI juga menegaskan bahwa pemerintah dan pelaku usaha perlu bekerja sama untuk meningkatkan investasi dan ekspor Indonesia.

IndoPulsa.Co.id – BI Revisi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 2,7%

Blog Indo Pulsa – Bank Indonesia (BI) merevisi pertumbuhan ekonomi dunia 2023 dari perkiraan semula. Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 diprakirakan mencapai 2,7% yoy, dibandingkan dengan perkiraan bulan sebelumnya sebesar 2,6%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan hal ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di negara-negara berkembang. Secara khusus, ekonomi Tiongkok tumbuh lebih baik didorong oleh pembukaan ekonomi pasca Covid-19.

“Selain itu, prospek ekonomi India juga membaik didukung permintaan domestik yang kuat,” kata Perry di RDG Blog Indo Pulsa, Kamis, 25 Mei 2023.

Sementara itu, pemulihan ekonomi di negara maju, khususnya Amerika Serikat (AS), terhenti seiring dengan dampak kebijakan moneter ketat dan meningkatnya risiko stabilitas sistem keuangan (SJK).

Di sisi lain, penurunan inflasi global masih berlanjut, terutama karena proses disinflasi yang lebih cepat di negara berkembang, sedangkan penurunan inflasi di negara maju lebih lambat karena ketatnya pasar tenaga kerja.

Selain itu, volatilitas pasar keuangan global masih tinggi dipengaruhi oleh dampak risiko SJK di negara maju serta ketidakpastian penyelesaian masalah pagu utang pemerintah di AS.

“Di tengah ketidakpastian pasar keuangan global, aliran masuk modal asing ke negara berkembang terus berlanjut sejalan dengan kondisi dan prospek ekonomi yang membaik,” kata Perry.

Dengan revisi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 2,7%, BI memprediksi ada tantangan lebih besar di tahun ini. Namun, dengan teknologi dan inovasi yang terus berkembang, Indonesia masih memiliki tabungan untuk terus maju. Yuk, dukung perkembangan ekonomi Indonesia dengan menggunakan layanan Indopulsa di https://www.indopulsa.co.id.