Halo para pembaca yang budiman,
Apakah Anda sudah mendengar kabar terbaru tentang penolakan ETF bitcoin oleh SEC? Jika belum, Anda berada di tempat yang tepat! Kali ini, kami akan membahas sikap mengecam Cameron Winklevoss terhadap keputusan yang kontroversial tersebut.
Cameron Winklevoss, salah satu pengusaha dan investor ternama di dunia kripto, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tajam yang mengguncang dunia bitcoin. Ia dengan lantang mengecam penolakan SEC terhadap Exchange Traded Fund (ETF) bitcoin yang diajukannya bersama saudaranya, Tyler Winklevoss.
Dalam pernyataannya, Cameron menegaskan bahwa penolakan tersebut merupakan sebuah kesalahan besar. Ia merasa bahwa SEC telah melewatkan tabungan emas untuk mengakui potensi besar bitcoin sebagai aset yang layak diperdagangkan secara terbuka. Menurutnya, dengan mengakui ETF bitcoin, SEC akan memberikan legitimasi yang lebih besar pada mata uang digital ini, sehingga menarik minat para investor institusional.
Tidak hanya itu, Cameron juga menyoroti keputusan SEC yang terkesan tidak adil. Ia berpendapat bahwa bursa saham tradisional juga memiliki risiko yang tidak kalah tinggi, namun tetap mendapatkan persetujuan untuk diperdagangkan secara terbuka melalui ETF. Oleh karena itu, menolak ETF bitcoin merupakan bentuk diskriminasi terhadap aset digital yang sedang berkembang pesat.
Tak dapat dipungkiri, pernyataan mengecam Cameron ini menjadi sorotan utama di kalangan komunitas bitcoin. Banyak yang setuju dengan pandangan yang disampaikannya, sementara yang lain menganggapnya sebagai bentuk kekecewaan semata. Namun, satu hal yang pasti, penolakan SEC terhadap ETF bitcoin telah menciptakan gelombang perdebatan yang hangat di dunia kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang penolakan SEC terhadap ETF bitcoin ini? Apakah Anda sepakat dengan sikap mengecam yang ditunjukkan oleh Cameron Winklevoss? Ataukah Anda memiliki pandangan berbeda? Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peristiwa ini dan mendapatkan sudut pandang yang lebih luas, mari kita simak artikel ini sampai selesai!
Selamat membaca dan menjelajahi dunia kripto yang selalu menarik perhatian ini!
Terima kasih atas perhatian Anda.
Salam hangat,
[Penulis Artikel]
Cameron Winklevoss mengecam penolakan ETF bitcoin SEC
Cameron Winklevoss, salah satu pendiri Gemini, telah menyatakan kekecewaannya dengan keputusan baru-baru ini oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menolak dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF). Menurut Winklevoss, keputusan ini merupakan kemunduran besar bagi investor di Amerika Serikat.
Winklevoss berpendapat bahwa SEC telah mengarahkan investor menuju produk cryptocurrency yang tidak diatur dan berpotensi berbahaya selama dekade terakhir. Sudah sepuluh tahun sejak si kembar Winklevoss pertama kali meminta persetujuan untuk ETF mereka dari SEC, dan pada 2 Juli, mereka mengkritik SEC karena berulang kali menolak ETF bitcoin spot.
Hari ini menandai 10 tahun sejak @tyler dan saya mengajukan ETF Bitcoin tempat pertama. Penolakan @SECGov untuk menyetujui produk-produk ini selama satu dekade telah menjadi bencana yang lengkap dan total bagi investor AS dan menunjukkan bagaimana SEC adalah regulator yang gagal. Inilah alasannya:
-“dilindungi”… pic.twitter.com/xmK1xo1iX8
— Cameron Winklevoss (@cameron) 2 Juli 2023
Komentator industri telah menggemakan sentimen ini, menyatakan bahwa penolakan SEC untuk menyetujui penawaran ini selama dekade terakhir telah memiliki konsekuensi bencana bagi investor AS dan mencerminkan kegagalan badan pengawas dalam perannya.
Winklevoss menyoroti bahwa sebagai akibat dari tindakan SEC, investor AS telah dipaksa untuk beralih ke alternatif berisiko seperti Grayscale Bitcoin Trust (GBTC). GBTC diperdagangkan dengan diskon signifikan terhadap harga Bitcoin aktual dan membebankan biaya tinggi karena tidak adanya ETF bitcoin spot resmi.
Data YCharts mengungkapkan bahwa GBTC diperdagangkan dengan diskon 30% terhadap harga bitcoin, dengan biaya tahunan 2%, jauh lebih tinggi daripada biaya rata-rata yang dilaporkan oleh penelitian MorningStar.
Winklevoss berpendapat bahwa keengganan SEC untuk menyetujui ETF bitcoin spot telah mendorong modal Amerika menuju platform lepas pantai yang tidak berlisensi dan tidak diatur, termasuk FTX, yang ia gambarkan sebagai penipuan keuangan yang signifikan.
Mengingat rekam jejak SEC, Winklevoss percaya bahwa agen pulsasi harus fokus pada menjaga kepentingan investor daripada melampaui wewenangnya dan bertindak sebagai penjaga gerbang ekonomi.
Beberapa perusahaan, termasuk BlackRock, Fidelity, WisdomTree, Invesco, Valkyrie, dan ARK Invest, baru-baru ini mengajukan atau memperbarui aplikasi mereka untuk ETF bitcoin spot. Namun, SEC telah menganggap beberapa pengajuan ini tidak memadai dan kurang jelas, menyebabkan badan pengawas meminta agar manajer dana mengirimkan kembali aplikasi mereka dengan teks yang lebih jelas.
Sementara itu, Grayscale, perusahaan di belakang GBTC, saat ini terlibat dalam proses mediasi yang panjang dengan Gemini, anak perusahaan Digital Currency Group (DCG). Selain itu, SEC telah mengajukan beberapa tuduhan terhadap Gemini di pengadilan.
Penolakan ETF bitcoin oleh SEC dan dampak selanjutnya menyoroti tantangan dan perdebatan yang sedang berlangsung seputar regulasi cryptocurrency di Amerika Serikat. Investor dan pelaku industri mengamati dengan cermat perkembangan yang dapat membentuk tabungan investasi cryptocurrency di masa depan negara itu.
Terima kasih kepada pembaca yang telah menyimak tulisan ini sampai akhir. Cameron Winklevoss dengan tegas mengecam keputusan penolakan SEC terhadap ETF bitcoin. Meskipun demikian, mari kita terus memantau perkembangan terbaru dan tetap berharap untuk update artikel menarik lainnya. Sampai jumpa!