...

Cara Mengembangkan Bisnis Sesuai Syariah

Dalam era modern ini, semakin banyak orang yang mulai memperhatikan aspek keuangan dan bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Konsep bisnis sesuai syariah mengedepankan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan keberlanjutan dalam setiap langkahnya. Jika Anda tertarik untuk mengembangkan bisnis sesuai syariah, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti.

Pertama-tama, perlu untuk memahami prinsip-prinsip dasar dalam bisnis sesuai syariah. Salah satu prinsip utama adalah larangan terhadap riba atau bunga. Dalam bisnis sesuai syariah, transaksi yang melibatkan bunga tidak diperbolehkan. Selain itu, bisnis yang sesuai syariah juga harus menghindari praktik-praktik yang merugikan pihak lain, seperti penipuan, spekulasi, dan manipulasi harga.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan riset pasar yang mendalam untuk mengetahui potensi bisnis sesuai syariah yang ada. Identifikasi kebutuhan pasar dan carilah investasi bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Misalnya, Anda bisa mempertimbangkan bisnis dalam sektor keuangan syariah, makanan halal, atau produk-produk yang ramah lingkungan.

Setelah menemukan investasi bisnis yang sesuai syariah, penting untuk membangun jaringan dan kemitraan yang kuat. Jalin hubungan dengan para profesional dan pelaku bisnis syariah untuk mendapatkan saran dan dukungan yang diperlukan. Selain itu, jaringan yang kuat juga dapat membantu dalam memperluas jangkauan bisnis Anda.

Tidak kalah pentingnya, Anda harus memastikan bahwa bisnis Anda memenuhi standar dan sertifikasi syariah yang berlaku. Hal ini dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa bisnis Anda benar-benar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang diinginkan. Sertifikasi syariah juga dapat membantu dalam memasarkan produk atau layanan Anda kepada target pasar yang lebih luas.

Dalam mengembangkan bisnis sesuai syariah, Anda juga harus memperhatikan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Bisnis yang sesuai syariah harus berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitar. Anda dapat melibatkan diri dalam kegiatan sosial, seperti donasi atau pengembangan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kesimpulannya, mengembangkan bisnis sesuai syariah bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kesuksesan dapat dicapai. Mulailah dengan memahami prinsip-prinsip dasar, mencari investasi bisnis yang sesuai syariah, membangun jaringan dan kemitraan yang kuat, memperoleh sertifikasi syariah, dan memperhatikan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dengan demikian, Anda dapat mengembangkan bisnis yang sukses dan sesuai dengan nilai-nilai syariah.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai cara mengembangkan bisnis sesuai syariah dengan membaca artikel ini sampai selesai.

IndoPulsa.Co.id – Cara Mengembangkan Bisnis Sesuai Syariah

Apa itu KUR Syariah Pegadaian?

Yang dimaksud dengan KUR Pegadaian Syariah adalah pusat pinjaman bagi Rahin (nasabah) yang belum menerima pinjaman dari bank (belum dibayar) namun telah mempunyai usaha yang layak dan produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu. waktu sesuai akad rahn (gadai syariah). Biaya pemeliharaan KUR Syariah Pegadaian disebut Munah dan tidak dikenakan bunga.

Bagi KUR Syariah Pegadaian bertujuan untuk memberikan pilihan bagi nasabah yang ingin mengajukan pinjaman KUR dengan sistem syariah namun belum memiliki pinjaman KUR dari bank lain.

Layanan KUR Syariah dapat diakses di lebih dari 4.000 cabang Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Lantas, apa saja syarat yang perlu diperhatikan jika kita ingin mengajukan pinjaman KUR Syariah Pegadaian?

Persyaratan dan Cara Mendaftar

1. Fotokopi e-KTP yang telah terdaftar atau dilegalisir

2. Copy KK (Kartu Keluarga)

3. Copy Buku Nikah bagi calon klien yang sudah menikah

4. Surat Keterangan Tempat Tinggal apabila alamat tempat tinggal berbeda dengan KTP

5. Memiliki rumah tetap yang disahkan oleh PBB, SHM/SHGB

6. Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Izin Usaha (IUMK), SIUP, SKU yang diperoleh dan diterbitkan oleh pejabat yang berwenang.

7. Foto copy tagihan listrik/PDAM/telepon

Jika Anda sudah memenuhi syarat di atas, kini Anda bisa mengetahui langkah dan cara melamarnya.

Berikut cara dan langkahnya:

Baca Juga: KUR Syariah Pegadaian: Cara Aman Mengembangkan Bisnis

Cara Pengajuan KUR Syariah Pegadaian

1. Pelanggan mengisi formulir aplikasi

2. Menyerahkan dokumen persyaratan yang telah disiapkan

3. Pejabat akan melakukan survei terhadap tempat tinggal dan bangunan komersial.

4. Penandatanganan perjanjian pinjaman sesuai syariah

5. Rahin (nasabah) menerima pembayaran uang KUR

6. Pelanggan membayar angsuran bulanan sesuai tanggal jatuh tempo

Ketahui juga syarat-syarat yang ditetapkan Pegadaian bagi calon konsumennya agar semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala.

Ketentuan Umum KUR Syariah

1. Harus berusia minimal 17 tahun dan tidak lebih dari 65 tahun pada saat kontrak berakhir. Berbeda dengan KUR BRI, batasan usia minimal 21 tahun, maksimal usia 75 tahun saat jatuh tempo.

2. Memiliki usaha UMKM yang sah dan sesuai syariat Islam serta peraturan perundang-undangan yang berlaku

3. Calon peminjam (klien) saat ini tidak menerima materi pembiayaan program pemerintah dan/atau pembiayaan produktif dari lembaga keuangan lain, kecuali pinjaman konsumsi seperti sewa, KPR, kartu kredit, pinjaman pensiun, dan lain-lain dengan catatan simpanan lunak atau pembayaran angsuran dan masih mempunyai kemampuan membayar.

4. Mendapatkan atau mempunyai penghasilan rutin bulanan atau mingguan

Baca juga: Mengenal Akad Pinjaman Syariah dan Aturan Pelaksananya

Ketentuan Produk Khusus

Syarat-syarat pemberian pinjaman adalah:

1. Khusus untuk pinjaman modal usaha

2. Jangka waktu pinjaman mulai 12 hingga 36 bulan

3. Besaran Marhun Bih (uang kredit) KUR Syariah yang disalurkan Perseroan adalah Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah) sampai dengan Rp10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah)

4. Besaran layanan pemeliharaan Mu’nah atau KUR Syariah yang disalurkan Perseroan sebesar 6 persen per tahun. Jadi, prinsip yang digunakan bukanlah bunga melainkan pemeliharaan Munah

Hal selanjutnya adalah kita mengetahui terlebih dahulu mengenai tarif produk ini agar Anda dapat segera menghitung segala sesuatunya mulai dari kemampuan membayar hingga berapa lama pinjaman dapat dilunasi sesuai dengan kemampuan Anda.

Standar Produk

  • 6% akan bekerja per tahun atau 0,28% tetap setiap bulan karena pembiayaan
  • Tanpa denda dan biaya administrasi
  • Biaya pengiriman gratis

Jadi sob sudah siap mengembangkan bisnis UMKM sesuai syariah? Tunggu apa lagi, ajukan pinjaman KUR Syariah Pegadaian dan nikmati keuntungannya. Ayo pergi ke indopulsa!

Mengembangkan bisnis sesuai syariah adalah langkah penting bagi Umat Islam. Dengan mengikuti prinsip ekonomi Islam, bisnis dapat berkontribusi pada kebaikan sosial dan spiritual. Indopulsa.co.id merupakan platform yang mendukung pengembangan bisnis sesuai syariah dengan menyediakan layanan pembayaran secara online. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383