Halo pengunjung setia! Apakah Anda seorang pecinta dunia crypto? Jika iya, pasti tidak asing lagi dengan istilah CEO Ripple, Brad Garlinghouse. Baru-baru ini, beliau memberikan pernyataan mengejutkan tentang Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu wilayah terburuk untuk startup crypto. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Yuk, mari kita simak artikel ini sampai selesai!
CEO Ripple menyebut AS salah satu wilayah terburuk untuk startup crypto
CEO Ripple Brad Garlinghouse mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah salah satu wilayah terburuk bagi perusahaan crypto karena perusahaannya telah berjuang dengan SEC negara itu.
Garlinghouse mencegah startup dan investor crypto untuk diluncurkan di AS pada panel Token 2049 di Singapura.
Brad Garlinghouse, CEO Ripple, menelepon AS ???????? Negara terburuk bagi startup untuk diluncurkan.
Garlinghouse mengatakan AS harus mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan #crypto dari Singapura, Inggris, UEA, ????????????????dan ????????Swiss.
— DeFi UnCut (@DefiUncut) September 13, 2023
Selain itu, ia menambahkan bahwa AS harus belajar dari Singapura, Inggris, UEA dan Swiss untuk menjadi pusat yang ramah kripto.
Menurut sebuah laporan pada 6 September, perusahaan migrasi investasi Henley and Partners menempatkan Singapura, UEA, Hong Kong, dan Swiss sebagai wilayah yang paling ramah kripto untuk kebijakan pajak, tingkat adopsi, dan infrastruktur teknologi mereka.
Dalam pidatonya, Garlinghouse menunjukkan tuntutan hukum SEC terhadap Ripple dan Grayscale bahwa regulator tampaknya kalah.
“Saya pikir Anda melihat momentum bergeser. Saya pikir dulu banyak hakim seperti: ‘Yah, SEC selalu benar,’ dan mereka tidak melawannya [but] Saya pikir Anda mulai melihat perubahan pola.”
Brad Garlinghouse mengatakan pada Token 2049 di Singapura
Selanjutnya, SEC AS menyebut Ripple tidak lain hanyalah kode komputer tanpa nilai “intrinsik” yang dihadapi konter perusahaan. Perusahaan yang berbasis di AS mengklaim bahwa XRP adalah jembatan cryptocurrency dan dapat digunakan untuk transaksi lintas batas.
Setelah pengadilan memutuskan mendukung Ripple dan cryptocurrency aslinya, XRP, SEC mendesak banding, mengatakan “masalah hukum rumit” ini harus ditinjau.
Pada akhirnya, Garlinghouse menyimpulkan bahwa perusahaannya akan “membangun produk yang tepat” dan “fokus pada teknologi dan untuk mendukung regulasi yang bertanggung jawab.”
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. CEO Ripple menilai AS sebagai salah satu wilayah terburuk untuk startup crypto. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya!