Halo para pengunjung setia! Ada kabar menarik dari dunia kripto yang harus kami sampaikan. Coinbase, platform pertukaran dan penyimpanan aset digital terkemuka, telah mengumumkan penutupan layanan Coinbase Borrow pada bulan November mendatang. Penasaran? Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keputusan mengejutkan ini dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi para pengguna. Selamat membaca!
Coinbase akan menutup Coinbase Borrow pada bulan November
Coinbase telah memulai penutupan bertahap layanan pinjamannya, Coinbase Borrow, memberi pelanggan pinjaman yang ada hingga 20 November 2023, untuk membayar utang yang belum dibayar.
Peminjaman sudah berakhir
Coinbase, pertukaran cryptocurrency terpusat terbesar di Amerika Serikat, telah mengungkapkan bahwa mereka menutup layanan pinjamannya, Coinbase Borrow.
Program ini sebelumnya memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan pinjaman fiat hingga $ 1 juta, memanfaatkan sebanyak 30% dari kepemilikan BTC mereka dengan tingkat bunga tahunan 8,7%.
Proses wind-down dimulai pada bulan Mei ketika pengguna pertama kali diberitahu tentang penghentian aplikasi pinjaman baru di bawah program ini.
Dalam pengumuman terbaru, Coinbase memberikan kejelasan lebih lanjut, yang menyatakan bahwa pemegang pinjaman yang ada harus menyelesaikan saldo pinjaman yang belum dibayar pada 20 November 2023. Berita ini kemungkinan akan berdampak pada pengguna yang mengandalkan layanan pinjaman untuk berbagai tujuan keuangan, dan mereka perlu membuat pengaturan alternatif sebelum batas waktu yang ditentukan.
Setelah batas waktu, Coinbase akan menutup semua akun dengan menjual jaminan Bitcoin (BTC) yang cukup untuk menyelesaikan hutang yang belum dibayar. Pertukaran mengatakan bahwa suku bunga akan tetap sama, dan peminjam dapat melunasi pinjaman mereka lebih awal tanpa menghadapi penalti.
Ketidakpastian peraturan Coinbase
Pembaruan ini muncul setelah analis Berenberg Capital menyarankan bahwa meskipun kemenangan hukum Ripple, Coinbase masih menghadapi tantangan regulasi di Amerika Serikat. Mereka berpendapat bahwa penangguhan Coinbase atas layanan stakingnya di negara-negara tertentu dapat menarik pengawasan lebih lanjut dari Securities and Exchange Commission (SEC) karena perusahaan tersebut telah dituntut karena mengoperasikan bursa efek yang tidak terdaftar.
Di sisi lain, CEO Coinbase Brian Armstrong baru-baru ini bertemu dengan sekelompok bipartisan politisi DPR AS untuk membahas usulan undang-undang baru mengenai aset digital. Ini menggarisbawahi pentingnya diskusi peraturan dalam industri cryptocurrency.
Keputusan Coinbase untuk menutup Coinbase Borrow tidak berdampak pada pelanggan Coinbase Prime Financing, karena ini adalah produk dan layanan yang terpisah.
Terima kasih telah membaca sampai akhir! Pada bulan November nanti, Coinbase akan menutup Coinbase Borrow. Jangan lewatkan update artikel menarik lainnya di masa mendatang. Sampai jumpa!