“Dari 100, Skor Rapor Pengelolaan Keuangan UMKM Indonesia Hanya 43,84”

Skor Rapor Pengelolaan Keuangan UMKM Indonesia hanya mencapai 43,84 dari 100. Angka ini menunjukkan bahwa masih banyak UMKM yang perlu meningkatkan pengelolaan keuangannya agar dapat bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, pelaku usaha diharapkan bisa lebih memperhatikan manajemen keuangan agar dapat mengoptimalkan potensi bisnis yang dimilikinya.

IndoPulsa.Co.id – Dari 100, skor Rapor Pengelolaan Keuangan UMKM Indonesia hanya 43,84

Blog Indo Pulsa – Masih banyak tantangan yang dihadapi UKM Indonesia untuk berkembang. Selain permodalan, pengelolaan keuangan juga menjadi kendala yang mereka hadapi.

Berdasarkan hasil riset tatap muka yang dilakukan OCBC Bank dengan NielsenIQ, pengelolaan keuangan UMKM berada dalam status waspada, dengan rata-rata Business Fitness Index (BFI) sebesar 43,84 dari skor ideal 75.

Inggit Primadevi, Director Consumer Insights NielsenIQ Indonesia, mengatakan penelitian tersebut melibatkan 818 sampel UKM di Indonesia. Semuanya dilakukan secara tatap muka menggunakan survei platform digital.

“Yang kami wawancarai adalah pemilik UKM, atau penanggung jawab UMKM. Kami akan lakukan tatap muka,” kata Inggit dalam konferensi pers di Blog Indo Pulsa, Rabu, 31 Mei 2023.

Baca juga: Cara OCBC NISP Bantu UMKM Naik Level

Mengukur kesehatan keuangan UKM terdiri dari tiga pilar. Pertama, evaluasi berkaitan dengan manajemen bisnis. Salah satu aspek yang diukur adalah pemenuhan kewajiban finansial.

“Misalnya membayar karyawan, pemasok. Ini adalah aspek yang sangat penting. Pencatatan untung rugi juga menjadi pilar pengelolaan usaha,” kata Inggit.

Selanjutnya pilar kedua yang tidak kalah pentingnya adalah planning atau perencanaan. Pengukuran ini melihat bagaimana pelaku UMKM mengimplementasikan rencana tersebut dalam menghadapi mitigasi risiko bisnis.

“Mereka dievaluasi bagaimana memitigasi jika ada risiko bisnis, misalnya saat pandemi. Sedangkan pilar ketiga adalah pendanaan. Ini adalah aspek yang juga penting untuk pengembangan bisnis. Di sini terlihat kesadaran para penggiat UKM terkait pembiayaan,” ujarnya.

Dari hasil survei tersebut, lanjut Inggit, skor UMKM dalam pengelolaan keuangan dinilai dari skala 0-100. Skor yang diperoleh UKM yang diteliti berada pada level 43,84. Penilaian ini mengakumulasi nilai untuk skala usaha mikro 42,6, kecil 47,6, dan menengah 58,2.

“Apakah dikatakan ideal? Tentu saja belum. Ada banyak ruang untuk perbaikan,” katanya.

Sementara itu, kata Inggrit, jika penilaian dirinci berdasarkan tiga pilar ukuran BFI, pilar pertama manajemen mendapat skor tertinggi 56,9. Sedangkan pilar kedua tentang perencanaan 27,2, dan pilar terakhir adalah pembiayaan 47,2.

“Khusus pilar manajemen masih bisa diperbaiki, karena pencatatannya banyak tapi masih manual. Sulit untuk dipertanggungjawabkan, mereka bahkan belum memiliki laporan laba rugi. Ini membuat ekspansi dan pembiayaan menjadi sulit,” katanya.

Baca juga: Lewat Program Mantapreneur, Bank Mandiri Taspen Dorong UMKM Bertingkat

Untuk pilar pembiayaan, Inggit juga menemukan masih banyak UKM yang khawatir mengajukan pinjaman. Mereka juga masih bingung mau mengajukan pinjaman kemana.

“Misalnya ke bank, bagaimana caranya, apa saja yang harus disiapkan. Tidak ada jaminan. Nah, ini yang akhirnya membuat masalah pendanaan menjadi sangat penting,” ujar Inggit.

Inggit berharap UKM Indonesia dapat berinisiatif memperbaiki tiga pilar yang menjadi langkah BFI. “Inilah potret UKM saat ini, tentu kita harapkan semakin baik ke depannya,” pungkas Inggit.

Indeks Rapor Pengelolaan Keuangan UMKM Indonesia belum mencapai standar yang diharapkan, dengan skor hanya 43,84 dari 100. Namun, dengan dukungan dari layanan keuangan digital seperti Indopulsa, UMKM diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan keuangannya. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk info lebih lanjut.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383