Belakangan ini, banyak selebriti mengambil dukungan pada cryptocurrency sebagai investasi mereka. Namun, tren tersebut ternyata berisiko. Hampir semua cryptocurrency instan memiliki nilai volatilitas tinggi dan dapat jatuh dalam hitungan detik. Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami bahwa cryptocurrency bukanlah investasi yang stabil dan aman.
IndoPulsa.Co.id – Dukungan crypto selebriti mengungkap tren berisiko
Daftar yang baru-baru ini bocor telah mengekspos beberapa selebriti terkenal yang menguangkan promosi proyek cryptocurrency di media sosial.
Pengungkapan ini menggarisbawahi potensi risiko yang terkait dengan mengambil nasihat keuangan dari influencer. Ini membayangi integritas pasar crypto.
Daftar yang bocor, dibagikan oleh pengguna Reddit, telah meluncurkan jumlah mengejutkan yang dibayarkan kepada influencer selebriti untuk mempromosikan proyek cryptocurrency di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter.
Jake Paul, yang dilaporkan menghasilkan $ 150.000 atau lebih untuk satu tweet tentang sebuah proyek, berada di puncak daftar. Selebriti lain yang disebutkan termasuk Soulja Boy, Tyga, dan Cameron Dallas.
Meskipun angka-angka ini belum diverifikasi secara independen, mereka tentu saja memicu percakapan tentang etika dan risiko yang terkait dengan cryptocurrency yang didukung selebriti.
Selebriti dalam air panas atas penipuan crypto
Beberapa influencer telah menghadapi dampak hukum karena mempromosikan penipuan crypto tanpa pengungkapan pembayaran yang tepat.
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mendakwa Soulja Boy karena mendukung penipuan crypto tanpa mengungkapkan rincian pembayaran, dan Jake Paul baru-baru ini membayar denda untuk pelanggaran serupa.
Insiden semacam itu menyoroti bahaya mengikuti nasihat keuangan secara membabi buta dari selebriti dan influencer, yang dapat mempromosikan penipuan atau investasi berisiko tinggi untuk keuntungan pribadi.
Regulator untuk mengekang dukungan influencer
Regulator keuangan dan periklanan, seperti Financial Conduct Authority (FCA) Inggris dan Advertising Standards Authority (ASA), telah mengeluarkan peringatan kepada influencer media sosial tentang mempromosikan cryptocurrency dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT).
Untuk mencegah influencer memasarkan penipuan investasi, pengawas ini telah meluncurkan kampanye dan bermitra dengan mantan kontestan Love Island Sharon Gaffka.
Kemitraan ini bertujuan untuk mengedukasi kreator konten tentang konsekuensi hukum dari mendukung produk keuangan tanpa pengungkapan yang tepat.
Setelah pengungkapan ini, investor harus berhati-hati ketika mempertimbangkan nasihat keuangan dari selebriti dan influencer.
Penelitian menyeluruh, konsultasi dengan pakar keuangan, dan dosis skeptisisme yang sehat dapat membantu menghindari menjadi mangsa penipuan atau investasi yang keliru.
Selain itu, tetap mendapat informasi tentang tindakan dan pedoman peraturan dapat membantu investor menavigasi pasar crypto dan meminimalkan risiko.
Dukungan dari selebriti terhadap crypto terus meningkat. Namun, tren ini tidak sepenuhnya aman dan bisa membuat investor terjerumus ke dalam risiko finansial. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemula untuk mencari informasi yang akurat dan menyeluruh sebelum terjun ke pasar crypto. IndoPulsa menyediakan solusi mudah dan terpercaya untuk membeli dan menjual crypto. Kunjungi link berikut untuk informasi lebih lanjut: https://www.indopulsa.co.id.