Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menutup lemah 0,23% pada perdagangan hari ini. Hal ini disebabkan oleh kinerja sejumlah sektor yang mengalami penurunan, termasuk konsumer dan keuangan. Meski begitu, masih ada beberapa sektor yang berhasil mencatatkan kenaikan, seperti properti dan infrastruktur. Para analis memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dalam beberapa hari ke depan, tergantung dari situasi global dan domestik.
IndoPulsa.Co.id – IHSG Kembali Menutup Lemah 0,23%
Blog Indo Pulsa – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup hari ini, terkoreksi ke zona merah di 6.698 atau melemah 0,23% dari pembukaan di 6.713 pada pembukaan perdagangan hari ini (16/6).
Berdasarkan statistik RTI Business, 313 saham terkoreksi, 213 saham naik, dan 204 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,15 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi pergantian tangan 1,18 juta kali, dan total nilai transaksi mencapai Rp 12,76 triliun.
Kemudian seluruh indeks juga melemah seperti SRI-KEHATI melemah 0,30% menjadi 439,29, JII melemah 0,28% menjadi 547,84, LQ45 melemah 0,01% menjadi 952,16. Sementara itu, IDX30 menguat 0,01% menjadi 495,55.
Kemudian, hanya sebagian besar sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor kesehatan yang melemah 0,66%, sektor infrastruktur melemah 0,60%, sektor non siklis melemah 0,47%, sektor siklis dan sektor real estate melemah sebesar 0,42%, energi. melemah sebesar 0,28%, sektor transportasi melemah sebesar 0,20%, dan sektor keuangan melemah sebesar 0,14%.
Sedangkan sektor lainnya menunjukkan penguatan, antara lain sektor teknologi menguat 2,74%, sektor bahan baku menguat 0,42%, dan sektor industri menguat 0,02%.
Saham-saham top gainer antara lain PT Indah Perkasa Sentosa Tbk (INPS), PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP). Sementara yang merugi terbesar adalah PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP), dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU).
Sedangkan tiga besar saham yang paling banyak diperdagangkan adalah PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), dan PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG).
Meskipun sempat menguat pada awal perdagangan, IHSG akhirnya kembali menutup lemah dengan penurunan 0,23% pada hari ini. Investor masih menunggu keputusan Bank Indonesia tentang suku bunga acuan. Bagi kamu yang ingin berinvestasi, kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk mendapatkan informasi terkait investasi yang tepat.
