Ini Cara Bank Mandiri Tingkatkan Produksi Kredit Hijau

Bank Mandiri telah meningkatkan produksi kredit hijau dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memberikan pinjaman untuk proyek-proyek yang ramah lingkungan seperti energi terbarukan dan pengurangan emisi. Selain itu, bank juga memberikan insentif bagi karyawan yang menerapkan praktik ramah lingkungan di kantor. Dengan cara ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

IndoPulsa.Co.id – Begini Cara Bank Mandiri Tingkatkan Green Credit Production

Blog Indo Pulsa – Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mengakselerasi penyaluran kredit berkelanjutan atau Environmental, Social, and Governance (ESG). Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan perseroan berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip ESG yang akan ditunjukkan dari perspektif mediasi perbankan.

“Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir konsisten menerapkan prinsip-prinsip LST secara serius, baik dalam hal penghimpunan dana, penyaluran dana, maupun operasional. Kami juga telah menetapkan target untuk mencapai emisi nol bersih dari kegiatan operasional perusahaan pada tahun 2030,” kata Darmawan, Selasa, 23 Mei 2023.

Seperti diketahui, Indonesia telah berkomitmen pada Paris Agreement melalui Enhanced Nationally Recognized Contribution (ENDC) untuk menurunkan emisi Greenhouse Gas (GRC) sebesar 31,89% secara mandiri dan 43,2% dengan dukungan internasional pada tahun 2030, serta Net Zero Commitment Emissions pada tahun 2060. Dari jumlah tersebut dibutuhkan pendanaan sebesar USD281 miliar yang akan didominasi oleh sektor energi dan transportasi sebesar USD245,9 miliar.

“Ke depan, Bank Mandiri tentunya akan terus berupaya meningkatkan penyaluran green credit khususnya di bidang energi dengan mengoptimalkan momen pembiayaan seperti pembangkit listrik berbasis energi terbarukan yang sejalan dengan roadmap transisi energi negara dan juga kendaraan listrik diantaranya pertambangan. , hilir dari tambang nikel, produksi baterai SPKLU. ,” jelasnya.

Baca juga: Hingga Maret 2023, Bank Mandiri Salurkan Pembiayaan ESG Rp 232 Triliun

Terkait hal tersebut, Bank Mandiri bekerjasama dengan produsen kendaraan ramah lingkungan untuk secara bertahap mulai mengintegrasikan penggunaan kendaraan listrik dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

“Bank Mandiri akan mendukung pengembangan kapabilitas internal yang akan dioptimalkan untuk terus mengajak seluruh masyarakat, misalnya dengan mengadakan workshop yang melibatkan berbagai pihak, baik dari pakar industri, debitur, regulator dan lembaga terkait lainnya, sehingga nantinya muncul inisiatif. yang membutuhkan pembiayaan terkait green credit,” katanya.

Sebagai informasi, hingga Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan ke sektor berbasis ESG hingga Rp232 triliun atau meningkat 11% year on year.

Angka tersebut setara dengan 25% dari total portofolio bank perseroan sendiri, yang antara lain disalurkan ke sektor UMKM, pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih. Kemudian, green financing Bank Mandiri tercatat Rp 109 triliun atau 11,8% dari total kredit bank saja.

Bank Mandiri telah meningkatkan produksi kredit hijau dengan memberikan dukungan kepada bisnis yang ingin berkontribusi pada lingkungan. Dengan berinvestasi pada teknologi ramah lingkungan dan proyek-proyek yang berkelanjutan, Bank Mandiri memainkan peran penting dalam memperbaiki keberlanjutan di Indonesia. Temukan lebih banyak informasi tentang layanan Bank Mandiri di Indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383