...

“Jika Menjadi Presiden, Ganjar, Anies, dan Prabowo Akan Dihadapkan dengan Sejumlah Pekerjaan Rumah”

Jika Ganjar, Anies, dan Prabowo menjadi presiden, mereka dihadapkan dengan sederet pekerjaan rumah. Mereka harus memperkuat ekonomi, menangani pandemi Covid-19, meningkatkan pendidikan, memperbaiki kualitas infrastruktur, dan memperkuat keamanan nasional. Tugas-tugas ini akan membutuhkan kerja keras dan kerja sama dari seluruh rakyat Indonesia. Namun, dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan di bawah kepemimpinan mereka.

IndoPulsa.Co.id – Sederet pekerjaan rumah menanti Ganjar, Anies, dan Prabowo jika menjadi presiden

Blog Indo Pulsa – Masalah ekonomi selalu menjadi isu utama dalam setiap pergantian presiden di Indonesia. Pasalnya, calon presiden 2024 dipastikan akan mewarisi sejumlah masalah ekonomi dari presiden sebelumnya. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, ketimpangan sosial, hingga hutang yang terus bertambah.

Mohammad Faisal, Direktur Eksekutif CORE Indonesia, mengatakan memang banyak catatan dan pekerjaan rumah (PR) soal ekonomi yang perlu dibenahi oleh presiden mendatang. Salah satu fondasinya adalah meningkatkan transformasi ekonomi. Perbaikan ini untuk menentukan arah perekonomian Indonesia ke depan.

Pemerintah kini meningkatkan produktivitas industri dalam negeri dengan konsep hilirisasi. Hal ini terlihat dari ekosistem kendaraan listrik yang terus ditingkatkan. Mulai dari baterai hingga kendaraan listrik, diproduksi di dalam negeri. Sehingga industri dalam negeri bisa memberi nilai tambah.

“Upaya hilirisasi sudah benar secara konsep, tapi masih banyak catatan yang perlu diperbaiki. Mulai dari tata kelola hingga penjaminan nilai tambah memiliki multi-player effect yang besar bagi perekonomian nasional,” jelas Faisal.

Kemudian, pekerjaan rumah yang akan dihadapi presiden selanjutnya adalah masalah warisan utang yang menggunung. Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2023 sebesar USD 400,1 miliar atau sekitar Rp 5.881,4 triliun (kurs Rp 14.700/USD). Utang ini bisa menjadi batu sandungan bagi langkah presiden selanjutnya dalam mengubah perekonomian di masa depan.

“Transformasi ekonomi dipercepat di tengah warisan utang dari pemerintahan sebelumnya. Ini tantangan tersendiri,” katanya.

Oleh karena itu, kata Faisal, dalam transformasi ekonomi diperlukan pengelolaan keuangan negara yang baik. Arah kebijakan fiskal tidak boleh membebani APBN. Soal insentif, misalnya, alokasi harus sesuai dan mengedepankan skala prioritas.

“Insentif instruksional harus benar, begitu juga belanja negara. Jangan sampai menambah beban APBN,” ujarnya.

Pekerjaan rumah besar lainnya yang akan dihadapi presiden berikutnya adalah mendorong ekonomi yang lebih hijau. Faisal menilai pemerintah saat ini tidak memperhatikan aspek keberlanjutan, yaitu menumbuhkan ekonomi tanpa merusak lingkungan.

“Ini penting untuk diperhatikan, karena kita perlu mengantisipasi potensi krisis yang bisa terjadi bukan karena faktor ekonomi. Di masa depan mungkin karena perubahan iklim. Ini catatan untuk capres 2024,” ujarnya.

Seperti diketahui, sudah ada tiga nama calon presiden yang akan berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketiganya adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Jika menjadi presiden, Ganjar, Anies, dan Prabowo akan dihadapkan pada sejumlah pekerjaan rumah yang kompleks. Mereka harus siap menghadapi masalah ekonomi, sosial, dan politik yang kompleks. Namun, dengan dukungan dan kerja keras, mereka bisa memajukan Indonesia ke depan. Dapatkan grosir pulsa untuk berkomunikasi dengan mudah melalui https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383