Kadin: Digitalisasi dan Green Economy Bisa Memicu Pengangguran

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan bahwa digitalisasi dan green economy bisa memicu pengangguran. Meski teknologi dan lingkungan berkelanjutan penting, namun hal tersebut harus dibarengi dengan pelatihan dan pendidikan agar sumber daya manusia bisa beradaptasi. Kadin juga mengajak pemerintah dan swasta untuk berkolaborasi dalam mengatasi persoalan ini.

IndoPulsa.Co.id – Kadin: Digitalisasi dan Green Economy Bisa Memicu Pengangguran

Blog Indo Pulsa – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan generasi muda Indonesia terancam tidak mendapatkan atau bahkan kehilangan pekerjaan akibat digitalisasi dan transisi menuju ekonomi hijau. Hal ini dapat terjadi jika kurikulum pendidikan kejuruan tidak sesuai dengan kebutuhan industri baru dan dapat diperbarui sebagai industri masa depan.

“Kalau tidak selaras, pengangguran bisa muncul kembali. Karena itu, industri harus selalu bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan vokasi yang modern, terintegrasi, dan sesuai dengan kebutuhan industri masa depan,” kata Arsjad dalam keterangan resmi, dikutip Kamis, 13 April 2023. .

Hasil kajian Bank Dunia dalam laporan bertajuk World Development Report 2019: The Changing Nature of Work menyebutkan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah membekali generasi penerus dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan mereka di masa depan.

Data Kementerian Ketenagakerjaan memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan terus meningkat hingga mencapai 1.979.418 orang pada tahun 2025.

“Resesi dan PHK besar-besaran di perusahaan teknologi global dan regional telah menimbulkan kekhawatiran tentang prospek pekerjaan di bidang teknologi. Namun, dia menekankan bahwa permintaan keterampilan digital tetap tinggi,” tambahnya.

Selain itu, komitmen Indonesia dan dunia usaha untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat, menciptakan momen bagi industri hijau yang membutuhkan pekerja dengan keterampilan yang relevan.

“Setidaknya ada 65 perusahaan yang berkomitmen net zero emission di bawah payung Kadin Net Zero Hub, bayangkan 65 perusahaan yang memiliki kemampuan mempekerjakan lebih dari 20 ribu pekerja, sehingga kita bisa melihat permintaan pasar kerja dalam kondisi hijau. sektor ekonomi sangat tinggi,” kata Arsjad.

Selain itu, Badan Energi Internasional juga memperkirakan bahwa 14 juta pekerjaan di seluruh dunia akan diciptakan oleh ekonomi hijau pada tahun 2030.

“Perusahaan akan lebih selektif dalam memilih kandidat, mengingat situasi ekonomi saat ini, sehingga kita harus memastikan bahwa generasi muda tidak hanya memiliki keterampilan digital tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan,” imbuhnya.

Untuk itu, Kadin mendorong pemerintah segera mereformasi pendidikan vokasi dan meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha dalam mengatasi ketimpangan antara kualifikasi dan keterampilan yang dimiliki tenaga kerja Indonesia dengan kebutuhan industri.

“Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan vokasi, KADIN Indonesia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui pelatihan intensif seperti program pelatihan bagi tenaga kependidikan,” imbuhnya.

Kadin: Digitalisasi dan Green Economy Bisa Memicu Pengangguran. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengingatkan bahwa digitalisasi dan green economy bisa memicu pengangguran. Kadin menyarankan pengusaha untuk fokus pada pelatihan karyawan agar mampu menghadapi perkembangan teknologi. Dapatkan informasi lebih lanjut seputar bisnis di Indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383