Keterbukaan informasi publik dapat memperkuat transformasi kelembagaan Bank Indonesia. Dengan lebih terbuka, BI dapat memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam kebijakan moneter dan perbankan. Ini juga dapat meningkatkan kualitas data dan analisis kebijakan, serta membantu mengurangi risiko korupsi dan kepentingan pribadi di dalam BI. Oleh karena itu, BI harus terus mendorong keterbukaan informasi publik sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja dan integritas lembaganya.
IndoPulsa.Co.id – Keterbukaan Informasi Publik Perkuat Transformasi Kelembagaan BI
Blog Indo Pulsa – Berlakunya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) di Indonesia mulai 1 Mei 2010 merupakan bagian dari implementasi pemenuhan Hak Warga Negara untuk mengetahui informasi publik (hak untuk mengetahui) yang dijamin Pasal 28F UUD 1945. Konstitusi Bank Indonesia terus berkomitmen untuk memenuhi amanat UU KIP antara lain dengan mewujudkan kemudahan akses layanan informasi bagi masyarakat melalui berbagai inovasi dari sisi manusia, proses dan teknologi.
Hal ini sejalan dengan salah satu pilar transformasi kelembagaan di Bank Indonesia yaitu memperkuat bauran kebijakan kelembagaan untuk membangun lembaga bank sentral yang berwibawa, berkinerja unggul, tata kelola yang baik dan transparan.
Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono mengatakan, keterbukaan akses informasi akan mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan good governance dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang baik.
“Dengan inovasi dan sinergi yang erat antar lembaga, diharapkan pengelolaan layanan informasi dan pelaksanaan keterbukaan informasi di Indonesia akan lebih mampu menciptakan kredibilitas lembaga yang bertanggung jawab dan berintegritas,” kata Doni dalam keterangan resmi. . , Rabu, 5 April 2023.
Mendukung hal tersebut, Komisioner Komisi Informasi Pusat, Samrotunnajah Ismail menegaskan bahwa tujuan utama dari penerapan UU KIP adalah untuk menciptakan lembaga yang transparan, bertanggung jawab, efektif dan efisien.
“Studi yang dilakukan Bank Dunia menunjukkan bahwa transparansi dan keterbukaan informasi publik akan membuka momen bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam program pembangunan yang mendukung pengentasan kemiskinan di berbagai negara,” ujarnya.
Samrotunnajah juga mengapresiasi capaian Bank Indonesia dalam keterbukaan informasi publik melalui program-program inovatif, termasuk mendorong sinergi penguatan transparansi dengan lembaga publik lainnya.
Dengan mengembangkan keterbukaan informasi publik, BI telah mengambil langkah besar dalam memperkuat transformasi kelembagaannya. Hal ini membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di dalam sistem keuangan. Dukung pembangunan keuangan di Indonesia dengan menggunakan layanan Indopulsa.
