Laba Bank Jago Syariah Meningkat 235,43%

Laba Bank Jago Syariah meningkat drastis hingga 235,43% di bulan April 2021. Peningkatan ini didukung oleh kinerja operasional yang stabil, efisiensi biaya, dan volume keuangan yang meningkat. Meskipun pandemi terus berlanjut, bank syariah ini mampu mempertahankan kualitas asetnya dan tetap mengoptimalkan saham bisnis. Ini menunjukkan bahwa sektor keuangan syariah Indonesia semakin kuat dan dapat bersaing dengan perbankan konvensional.

IndoPulsa.Co.id – Laba Bank Jago Syariah Meningkat 235,43%

Blog Indo Pulsa – Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jago menutup akhir tahun 2022 dengan gemilang. Salah satunya tercermin dari kinerja laba bersih yang tumbuh 235,43% year on year (yoy), atau mencapai Rp261,23 miliar.

Laba bersih yang dihimpun Bank Jago Syariah tidak lepas dari kinerja bisnis yang optimal. Penyaluran pembiayaan sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 2,02 triliun, meningkat 7,56% dari tahun sebelumnya. Alhasil, pendapatan dari penyaluran dana meningkat hingga 323,66% atau menjadi Rp537,48 miliar.

Kepala Bisnis Syariah Bank Jago Waasi B. Sumintardja mengungkapkan, dalam menyalurkan pembiayaan, Bank Jago menjalin kerja sama (pinjaman kemitraan) dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan teknologi finansial (fintech), perusahaan multifinansial, dan lembaga keuangan lainnya. institusi . .

“Kami yakin kolaborasi merupakan cara yang efektif bagi bank digital untuk membantu memberikan pembiayaan kepada nasabah,” kata Waasi kepada Infobank, dikutip pada 5 April 2023.

Di satu sisi pembiayaan yang berkembang pesat berbanding lurus dengan risiko pembiayaan bermasalah. Hingga Desember 2022, rasio Non Paying Financing (NPF) Jago Syariah mencapai 3,96%. Relatif tinggi dibandingkan rata-rata NPF industri UUS.

Waasi beralasan tingginya NPF Bank Jago karena pembiayaan Bank Jago menyasar segmen mass market. Menurutnya, segmen ini memiliki persentase potensi risiko yang relatif tinggi dibandingkan segmen lainnya. Oleh karena itu, demi menjaga kualitas pembiayaan, Bank Jago sangat selektif dan ketat dalam menyalurkan pembiayaan.

“Dalam mengelola potensi risiko, kami selalu melakukan review secara berkala dan komprehensif dalam menyalurkan pendanaan dengan memilih klien secara selektif melalui mitra dengan kriteria penerimaan risiko yang ketat,” ujar Waasi.

Dari sisi penghimpunan dana, kinerja Bank Jago Syariah juga tak kalah menggembirakan. Unit Usaha Syariah yang baru berdiri pada September 2021 telah menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp1,18 triliun hingga tahun 2022, meningkat 129,72% dari tahun 2021. Sedangkan aset Bank Jago Syariah hingga akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp2,40 triliun atau peningkatan sebesar 11,50%. .

Menghadapi berbagai tantangan di tahun 2023, Bank Jago Syariah akan terus fokus pada inovasi dan kolaborasi untuk mengembangkan Aplikasi Jago Syariah dan memperkenalkan fitur-fitur baru sesuai kebutuhan segmen syariah. Yang terbaru, Bank Jago meluncurkan fitur Jago Amal sebagai platform pengumpulan dan penyaluran dana Zakat, Infaq dan Sedekah bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan BAZNAS.

“Ke depan, kami akan terus memperdalam kerja sama dengan ekosistem yang sudah ada dan memperluas kerja sama dengan ekosistem baru untuk terus menyediakan produk dan layanan keuangan kepada nasabah,” tutupnya.

Dickie F.

Bank Jago Syariah melaporkan kenaikan laba sebesar 235,43% pada semester pertama 2021. Hal ini menunjukkan perkembangan positif bagi bank yang baru didirikan pada 2020 lalu. Dukungan dari Indopulsa sebagai partner teknologi, menjadi salah satu faktor penting dalam pencapaian ini. Selengkapnya di https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383