“Mendadak Heboh! BI Catat Kenaikan Kredit Naik 9,39% di Bulan Mei 2023”

Berdasarkan laporan terbaru, BI Record Credit naik 9,39% pada bulan Mei 2023. Ini menunjukkan bahwa kinerja perbankan Indonesia semakin membaik dan semakin kompetitif di pasar global. Kenaikan ini juga mengindikasikan bahwa masyarakat semakin percaya pada perbankan dan semakin banyak yang memanfaatkan layanan kredit dari bank-bank terkemuka. Ini memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

IndoPulsa.Co.id – BI Record Credit Naik 9,39% di Mei 2023

Blog Indo Pulsa – Bank Indonesia (BI) melaporkan kredit/pembiayaan perbankan kembali meningkat sehingga mendukung upaya penguatan pertumbuhan ekonomi. Kredit perbankan pada Mei 2023 tumbuh sebesar 9,39% yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,08% yoy.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, peningkatan pertumbuhan kredit terjadi pada semua jenis kredit di sebagian besar sektor perekonomian, seperti sektor Jasa Usaha, Pertambangan, Industri dan Jasa Sosial.

“Pertumbuhan kredit didorong oleh peningkatan permintaan sejalan dengan kinerja korporasi yang kuat serta ketersediaan likuiditas dan standar pinjaman/pendanaan perbankan yang longgar,” kata Perry dalam RDG-BI, Kamis 22 Juni 2023.

Kemudian, pembiayaan syariah juga meningkat signifikan mencapai 19,45% yoy pada Mei 2023. Di segmen UMKM, pertumbuhan kredit terus mencapai 7,61% yoy pada Mei 2023 didukung oleh realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 80,25 triliun pada 31 Mei 2023.

“Untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan lebih lanjut, Bank Indonesia akan meningkatkan stimulus kebijakan makroprudensial melalui peningkatan dan penajaman insentif likuiditas bagi perbankan kredit/pembiayaan di sektor hilir (pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perikanan), perumahan, pariwisata, serta untuk meningkatkan inklusi keuangan (UKM dan KUR) dan pembiayaan ekonomi hijau,” katanya.

Sementara itu, ketahanan sistem keuangan, khususnya perbankan, tetap terjaga. Permodalan perbankan yang kuat dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 25,54% pada April 2023.

Demikian juga dengan risiko kredit yang tetap terkendali tercermin dari rasio non performing loan (NPL) yang rendah, yaitu NPL gross 2,53% dan NPL net 0,78% pada April 2023. Likuiditas perbankan pada Mei 2023 tetap terjaga dipengaruhi oleh pertumbuhan di Triwulan III Dana Partai (DPK) sebesar 6,55% yoy.

“Hasil stress test Bank Indonesia juga menunjukkan ketahanan perbankan yang kuat. Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi dengan KSSK dalam meredam berbagai risiko perekonomian domestik dan global yang dapat mengganggu ketahanan sistem keuangan,” ujarnya.

Lebih lanjut Perry menjelaskan, likuiditas perbankan masih longgar sehingga berkontribusi positif dalam mendorong kredit/pembiayaan dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

“Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat sebesar 27,52% pada Mei 2023, sejalan dengan kebijakan longgar likuiditas Bank Indonesia,” jelas Perry.

BI Record Credit melonjak 9,39% di Mei 2023, menunjukkan penguatan ekonomi Indonesia. Ini merupakan kabar baik bagi sektor keuangan dan pelaku usaha. Tetap pantau informasi terbaru seputar industri keuangan di Indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383