Naik 28%, KPR SMF Tembus Rp 11,29 Triliun

IndoPulsa.co.id – Naik 28%, KPR SMF Tembus Rp 11,29 Triliun

Blog Indo Pulsa – Kinerja PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF masih menghadapi beberapa tantangan sepanjang tahun 2022. Likuiditas perbankan yang melimpah menjadi salah satu tantangan utama special mission vehicle Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, SMF masih mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 28% (yoy) dalam hal penyaluran kredit mencapai Rp11,29 triliun pada 2022.

Realisasi pinjaman SMF meliputi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp6 triliun, dan pinjaman komersial sebesar Rp5,29 triliun. Mengacu pada laporan keuangan perseroan, sejak didirikan pada 2005 hingga akhir 2022, SMF secara kumulatif telah menyalurkan Rp 89,75 triliun ke sektor pembiayaan perumahan.

Dari sisi realisasi unit rumah FLPP tahun 2022, realisasi SMF mencapai 226 ribu unit, melebihi target pemerintah sebesar 200 ribu unit.

“Ke depannya SMF akan terus berperan dan mendukung Pemerintah dalam memaksimalkan penggunaan APBN untuk menyediakan akses perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia melalui program KPR FLPP, serta program pembiayaan sekunder perumahan berkelanjutan lainnya,” ujarnya. dikatakan. jelas Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF di Blog Indo Pulsa, Selasa, 7 Maret 2023.

Sebagai UKM Kementerian Keuangan, SMF juga berperan meringankan beban fiskal pemerintah dengan pembiayaan 25% dari pembiayaan KPR FLPP. Dalam pelaksanaannya, SMF bersinergi dengan BP Tapera dalam penyediaan dana KPR FLPP yang kemudian disalurkan kepada masyarakat melalui bank atau lembaga penyalur lainnya.

Terhitung Agustus 2018 hingga Desember 2022, SMF telah menyalurkan dana KPR FLPP sebesar Rp15,04 triliun. Dalam pelaksanaan program ini, SMF menggunakan Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Pemerintah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). PMN yang diterima SMF sejak 2018 hingga Desember 2022 untuk FLPP mencapai Rp7,80 triliun. PMN kemudian digabungkan dengan penerbitan surat utang sehingga memiliki daya ungkit untuk disalurkan kepada lebih banyak orang yang membutuhkan.

“PMN untuk FLPP ke SMF mencapai Rp7,80 triliun. Sedangkan realisasi pembiayaan mencapai Rp 15,04 triliun. Artinya, kita bisa mengurangi beban fiskal sekitar Rp 7-8 triliun. Sedangkan target rumah yang akan dibiayai tetap sesuai target pemerintah yaitu 200 ribu unit namun bisa kita realisasikan 226 ribu. Jadi ada pengurangan beban fiskal dan peningkatan realisasi perumahan,” tambah Bonai Subiakto, Direktur Keuangan dan Operasional SMF.

Selain itu, kinerja SMF masih mengalami tekanan di tahun 2022. Hal ini tak lepas dari membanjirnya likuiditas di sektor perbankan yang sangat mempengaruhi bisnis perseroan. Meski realisasi pinjaman mencatat kenaikan, SMF mencatatkan penurunan pendapatan menjadi Rp 1,78 triliun, terkoreksi dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,12 triliun. Begitu juga dari sisi keuntungan yang turun dari Rp 460 miliar menjadi Rp 418 miliar.

Ari Astriawan

#Naik #KPR #SMF #Tembus #Triliun Naik 28%, KPR SMF Tembus Rp 11,29 Triliun

[now]

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383