Pemimpin oposisi Thailand telah menjanjikan airdrop crypto senilai $ 300 untuk setiap warga negara jika terpilih. Tawaran ini menarik minat dari warga Thailand dan juga para investor. Namun, beberapa orang skeptis terhadap janji-janji politik yang dibuat oleh pemimpin oposisi.
IndoPulsa.Co.id – Pemimpin oposisi Thailand menjanjikan $ 300 crypto airdrop untuk setiap warga negara jika terpilih
Pemimpin oposisi Thailand, Srettha Thavisin, telah berjanji untuk menyediakan setiap warga negara Thailand dengan airdrop cryptocurrency setara $ 300 USD untuk merangsang ekonomi dan mempromosikan adopsi mata uang digital jika ia menjadi perdana menteri negara berikutnya.
Pemimpin oposisi terkemuka Thailand, Srettha Thavisin, telah membuat janji kampanye yang berani untuk memberikan setiap warga negara Thailand dengan airdrop cryptocurrency setara $ 300 USD jika ia terpilih sebagai perdana menteri negara berikutnya.
Thavisin, yang memimpin Gerakan Progresif, percaya inisiatif ini akan meningkatkan ekonomi negara dan mengurangi kemiskinan.
Pemimpin Partai Oposisi Thailand mengejutkan negara itu dengan janji berani tentang penerjunan #crypto $ 300 kepada warga jika terpilih sebagai Perdana Menteri pic.twitter.com/vdc6IFdcYn
— Keyur Rohit (@CryptoKingKeyur) 7 April 2023
Airdrop akan melibatkan penciptaan mata uang digital baru yang disebut “ThaiCoin,” yang akan didistribusikan ke sekitar 70 juta warga di Thailand.
Selain memberikan bantuan keuangan, pengenalan ThaiCoin dimaksudkan untuk mempromosikan adopsi mata uang digital secara luas dan menunjukkan potensi manfaat teknologi blockchain.
Thavisin membayangkan sebuah sistem di mana ThaiCoin dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk membayar pajak, tagihan listrik, dan layanan pemerintah lainnya. Proposal tersebut juga mencakup rencana untuk membangun sistem dompet digital nasional yang akan memudahkan warga Thailand untuk mengakses dan menggunakan dana digital mereka.
Inisiatif ambisius ini telah mengumpulkan dukungan dan kritik. Para pendukung berpendapat bahwa airdrop akan merangsang pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan pendapatan, dan mendorong inovasi teknologi.
Namun, para kritikus menyatakan keprihatinan tentang potensi risiko yang terkait dengan penciptaan mata uang digital baru, seperti inflasi, ancaman keamanan siber, dan kemungkinan mendestabilisasi sistem keuangan negara.
Pelaksanaan proyek berskala besar seperti itu akan membutuhkan investasi yang signifikan dalam infrastruktur, pendidikan, dan regulasi untuk memastikan keberhasilannya. Terlepas dari tantangan ini, Thavisin tetap yakin akan potensi mata uang digital untuk mengubah ekonomi Thailand dan meningkatkan kehidupan warganya.
Lanskap politik Thailand saat ini sedang berubah, dan masih harus dilihat apakah Gerakan Progresif Thavisin akan mendapatkan daya tarik yang cukup untuk mengamankan posisinya sebagai perdana menteri.
Namun, jika terpilih, airdrop cryptocurrency yang diusulkannya dapat memiliki implikasi luas bagi Thailand dan komunitas crypto global.
Pemimpin oposisi Thailand, Thanathorn Juangroongruangkit, menjanjikan airdrop senilai $300 dalam cryptocurrency untuk setiap warga negara jika terpilih sebagai perdana menteri. Hal ini menjadi momentum bagi masyarakat Thailand untuk mempelajari dan menggunakan cryptocurrency sebagai alternatif pembayaran. Dapatkan juga akses mudah untuk membeli cryptocurrency di Indopulsa. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id sekarang!