Halo para pengunjung setia! Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga dalam keadaan baik dan penuh semangat. Kali ini, kami ingin mengajak kalian untuk membahas sebuah berita menarik seputar dunia crypto. Apakah kalian pernah mendengar tentang Polisi Israel menutup penyelidikan terhadap para scammers crypto? Jika belum, jangan khawatir! Di artikel ini, kami akan mengungkapkan semua detail menarik yang perlu kalian ketahui. Jadi, yuk simak artikel ini sampai selesai!
Polisi Israel menutup penyelidikan terhadap scammers crypto
Unit cybercrime polisi Israel menyelesaikan penyelidikan terhadap scammers crypto yang menipu pengguna “puluhan juta” euro.
Setelah beberapa bulan bekerja, polisi Israel telah menyimpulkan penyelidikan yang menargetkan perusahaan Israel yang diduga mengembangkan perangkat lunak sengatan yang menipu investor crypto agar kehilangan uang.
Para penjahat menargetkan investor crypto Eropa menggunakan panggilan keluar dan menjanjikan pengembalian investasi yang tinggi. Mereka memberi mereka kata sandi dan nama pengguna untuk mengakses situs web palsu dengan portofolio cryptocurrency yang berbeda.
Warga negara Serbia, Ukraina, Georgia, Jerman, Spanyol, dan Israel termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran scammers. Jumlah pasti uang yang terpikat tidak diketahui. Namun, media lokal Ynet menyarankan jumlahnya bisa “puluhan juta” euro.
Polisi menduga bahwa operasi itu dijalankan oleh beberapa keluarga kriminal paling kritis di Israel. Polisi setempat menggerebek kantor operasi dan menangkap enam tersangka.
Pengembangan penipuan kripto
Penipuan Crypto telah menjadi perhatian yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir karena popularitas dan adopsi cryptocurrency telah meningkat. Penipuan ini melibatkan penipuan untuk menipu individu dan mencuri aset digital atau uang mereka. Scammers sering mengeksploitasi kurangnya regulasi dan pengawasan di ruang crypto dan kelangkaan kesadaran dan pemahaman umum di antara calon korban.
Salah satu jenis penipuan kripto yang umum adalah penipuan investasi, di mana scammers menjanjikan pengembalian investasi yang tinggi dalam mata uang kripto atau proyek terkait. Mereka sering menggunakan taktik persuasif dan informasi palsu untuk memikat individu yang tidak curiga agar menginvestasikan uang mereka. Penipuan ini dapat mengambil bentuk skema Ponzi, di mana investor awal dibayar dengan dana dari investor baru, menciptakan ilusi profitabilitas sampai sistem runtuh.
Jenis penipuan kripto lain yang lazim adalah phishing, di mana scammer menyamar sebagai pertukaran atau dompet cryptocurrency yang sah untuk mengelabui pengguna agar mengungkapkan kunci pribadi atau kredensial login mereka. Setelah scammers mengakses informasi sensitif ini, mereka dapat dengan mudah mencuri dana korban.
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai! Polisi Israel telah menutup penyelidikan terhadap para penipu crypto. Jangan lewatkan update artikel menarik lainnya di masa mendatang. Sampai jumpa!