Perry Warjiyo, lahir di Ambon, Maluku, 11 Maret 1958, adalah Gubernur Bank Indonesia (BI) yang terpilih untuk masa jabatan 2023-2028. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Deputi Gubernur BI sejak Mei 2016. Perry Warjiyo memiliki pengalaman sebagai pengajar di Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, dan Institut Pertanian Bogor. Ia telah menerima gelar sarjana ekonomi, Master of Science, dan Ph.D. di bidang Ilmu Ekonomi dari Universitas Illinois, Amerika Serikat. Perry Warjiyo juga memiliki pengalaman sebagai ekonom senior di lembaga multilateral dan internasional, termasuk Bank Dunia, ADB, dan OJK. Dia dipercaya dapat meningkatkan stabilitas ekonomi dan meningkatkan kinerja ekonomi Indonesia.
IndoPulsa.Co.id – Profil Perry Warjiyo, Gubernur BI Terpilih Periode 2023-2028
Blog Indo Pulsa – Perry Warjiyo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) hari ini, Senin (20/3/2023) menjalani uji kepatutan dan kepatutan di Komisi XI DPR-RI.
Alhasil, Komisi XI DPR-RI memutuskan untuk memilih kembali Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI yang diputuskan secara aklamasi dengan sembilan anggota fraksi.
“Secara aklamasi, pilih kembali Perry Warjiyo untuk periode 2023-2028 sebagai Gubernur Bank Indonesia,” kata Ketua Komisi XI DPR-RI Kahar Muzakkir di Blog Indo Pulsa, Senin, 20 Maret 2023.
Profil Perry Warjiyo
Dikutip dari situs BI, Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo pada 1959 dan kemudian kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada 1982.
Jenjang pendidikan Perry tidak hanya sampai disitu, ia juga melanjutkan pendidikannya di Iowa State University hingga memperoleh gelar Master pada tahun 1989 dan memperoleh gelar Ph.D pada tahun 1991.
Kemudian, sebelum menjabat sebagai Gubernur BI, Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013-2018, dan sebelumnya juga menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial, dan internasional.
Dimana, jabatan tersebut diembannya setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.
Sementara itu, sebelum kembali ke BI pada 2009, Perry Warjiyo menjabat posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam Southeast Asian Voting Group pada 2007-2009.
Perry juga memiliki karir yang panjang dan cemerlang di BI sejak tahun 1984, khususnya di bidang penelitian ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan penelitian bank sentral, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta sebagai Biro Gubernur.
Perry Warjiyo, seorang kepala bank sentral terpilih yang akan menggantikan Gubernur BI saat ini, adalah seorang ahli ekonomi yang berpengalaman. Ia telah menjabat sebagai Deputi Gubernur BI selama 10 tahun hingga saat ini. Ia dipastikan akan memimpin Bank Indonesia dalam periode 2023-2028. Perry Warjiyo memiliki latar belakang keuangan, ekonomi, dan manajemen yang kuat, yang diharapkan dapat membawa Bank Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Indopulsa.co.id
