ROI (Return on Investment): Mengetahui keuntungan dan cara menghitungnya

ROI (Return on Investment) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Mengetahui ROI sangat penting bagi setiap bisnis, karena dapat membantu dalam mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan efektif.

Untuk menghitung ROI, Anda hanya perlu membagi keuntungan yang diperoleh dari investasi dengan biaya yang dikeluarkan, kemudian kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase ROI. Semakin tinggi persentase ROI, semakin besar keuntungan yang Anda peroleh dari investasi tersebut.

Dengan memahami konsep ROI dan cara menghitungnya, Anda dapat mengoptimalkan investasi Anda dan meningkatkan profitabilitas bisnis Anda. Jangan lewatkan informasi lengkap mengenai ROI dan manfaatnya dalam artikel ini. Mari simak sampai selesai dan tingkatkan keuntungan bisnis Anda!

IndoPulsa.Co.id – ROI (Return on Investment): Mengetahui keuntungan dan cara menghitungnya

Untuk investorROI merupakan salah satu indikator penting yang dapat memberikan informasi mengenai berhasil atau tidaknya suatu kegiatan investasi.

ROI merupakan singkatan dari Return of Investment yang secara harafiah berarti pengembalian keuntungan dari dana investasi.

Dengan menghitung ROI, investor dapat mengetahui efektivitas kinerja investasi, baik secara individu maupun operasional bisnis.

Jika Anda masih belum familiar dengan ROI, Anda bisa menyimak terlebih dahulu pembahasan mengenai ROI di bawah ini.

Penawaran Golden Payday Februari hingga MaretPenawaran Golden Payday Februari hingga Maret

Apa itu Pengembalian Investasi (ROI)?

ROI merupakan indikator atau ukuran di sektor keuangan yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja suatu investasi.

Khususnya dalam industri investasi, ROI digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian dengan membandingkan dana investasi dengan keuntungan yang diperoleh.

Berbeda dengan indikator keuangan pada umumnya, ROI adalah ukuran yang dinyatakan dalam persentase.

Perhitungannya dilakukan dengan membagi laba bersih dan biaya awal dengan kebutuhan investasi.

ROI memegang peranan penting dalam mengukur keberhasilan suatu investasi, baik bagi investor maupun perusahaan.

Semakin tinggi nilai ROI maka semakin tinggi pula keuntungan yang diperoleh dari kegiatan investasi tersebut.

Sebaliknya ROI yang rendah berarti keuntungan yang diperoleh tidak optimal dan menunjukkan bahwa keputusan investasi tidak tepat.

Faktor yang Mempengaruhi ROI

Ada dua faktor yang mempengaruhi ROI suatu perusahaan, yaitu tepian laba dan aset operasi. Di bawah ini adalah penjelasan masing-masing:

1. Di pinggiran Keuntungan

Margin keuntungan perusahaan membuat nilai ROI semakin tinggi. Situasi ideal ini menggambarkan prinsip ROI sebagai indikator keberhasilan suatu investasi dalam suatu bisnis.

Namun besarnya laba atas investasi tidak bisa menjadi acuan utama dalam menghitung ROI.

Jika nilai margin keuntungannya 25%, berarti setiap Rp. 1 penjualan menghasilkan Rp. 0,25 keuntungan.

Oleh karena itu, laba atas investasi akan meningkat jika nilai margin keuntungannya tinggi.

2. Penjualan Sumber Daya Operasional

Berbagai aset yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan dan berkontribusi menghasilkan keuntungan, seperti mesin, gedung, dan kendaraan, mempunyai pengaruh terhadap perhitungan ROI.

Oleh karena itu, walaupun jumlah keuntungannya tinggi, namun nilai ROI tidak bisa stabil karena dipengaruhi oleh keberadaan aset yang berperan dalam kegiatan usaha.

Perhitungan tingkat perputaran aset dalam sistem aset dimaksudkan untuk memeriksa seberapa efektif perusahaan dapat menggunakan kepemilikan dan penggunaannya.

Baca juga: Portofolio Investasi: Pengertian, Tujuan, dan Cara Membuatnya

Manfaat ROI

Secara umum penggunaan perhitungan ROI merupakan hal yang sering dijumpai karena kelebihannya dalam merencanakan kegiatan investasi, seperti:

1. Mengetahui Potensi Perusahaan

Dalam pengelolaan perusahaan, ROI menjadi salah satu indikator yang diperhatikan karena dapat membandingkan efisiensi modal antara satu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis.

Dari perhitungan tersebut dapat diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dengan begitu, pengembangan strategi belanja modal nantinya bisa disesuaikan dengan kapasitas.

2. Mengukur Tingkat Keuntungan

ROI digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian investasi. Jika persentase ROI rendah, investor dapat merencanakan perbaikan strategi investasi yang diterapkan.

3. Mengukur Efektivitas Penggunaan Dana

Sebagai investor yang mempunyai peran dalam perusahaan, ROI merupakan indikator penting yang dapat mengukur efisiensi penggunaan dana.

Data untuk perhitungan ROI yang akurat diambil dari laporan akuntansi. Dengan begitu, pengukuran efisiensi finansial kebutuhan bisnis dapat dilakukan berdasarkan data yang benar.

4. Mengelola Ekspektasi Keuntungan Investasi

Salah satu keuntungan ROI adalah mengontrol ekspektasi keuntungan saat ini. Oleh karena itu, ROI sering kali dijadikan acuan atau landasan dalam pengambilan keputusan investasi di masa depan.

Sistem ROI

Secara umum ROI merupakan hasil pembagian antara laba bersih dan dana investasi. Oleh karena itu, rumus ROI dapat diringkas sebagai:

Pengembalian Investasi = (Pendapatan dari Investasi/Reksa Dana) × 100%

Mengenai persyaratan perhitungan ROI perusahaan, dapat digunakan rumus yang sama dengan modifikasi kondisi sebagai berikut:

Pengembalian Investasi = (Pendapatan Bersih / Modal yang Diinvestasikan) × 100%

Baca juga: Manajer Investasi: Pengertian, Peran, dan Cara Memilihnya

Cara menghitung ROI

Dengan menggunakan rumus ROI di atas, Anda dapat menghitung laba atas aktivitas investasi menggunakan contoh berikut.

Perusahaan A melakukan investasi sebesar Rp 15 juta pada usaha kecil yang menjual peralatan selam. Keuntungan penjualan usaha alat selam sebesar Rp 21 juta, maka nilai ROI yang dicapai perusahaan A adalah:
Pengembalian Investasi = (Pendapatan Bersih / Modal yang Diinvestasikan) × 100%
= (Rp.21 juta – Rp.15 juta) / Rp. 15 juta) × 100%
= 40%

Cara meningkatkan ROI

Setelah mengetahui nilai ROI, investor dapat menyusun rencana untuk meningkatkan tingkat keuntungan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan A/B Testing, yaitu membandingkan efektivitas strategi yang telah digunakan.

Cara lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan ROI adalah dengan mengembangkan rencana matang yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Pembahasan mengenai ROI dapat memberikan wawasan baru untuk meningkatkan kegiatan investasi.

Selain berfokus pada ROI, investor juga dapat mencoba cara lain untuk memastikan investasinya tetap aman saat kondisi perekonomian tidak stabil, yaitu dengan melakukan. investasi yang terdiversifikasi.

Salah satu Properti investasi yang dapat dipilih untuk mendapatkan situasi keuangan saat ini inflasi itu emas.

Investasi emas yang aman bisa dilakukan dengan cara membukanya Tabungan Emas di indopulsa. Dengan minimal pembelian Rp 10 ribu, sobat sudah bisa mulai berinvestasi emas.

Biaya pengelolaan akun sebesar Rp 30 ribu per tahun. Kalau mendaftar melalui Pegadaian Digital, kamu tidak akan dikenakan biaya pengelolaan akun selama setahun penuh lho.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk melakukan diversifikasi investasi emas? Ayo berlangganan Tabungan Emas untuk Pegadaian!

Baca juga: Likuiditas: Jenis, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

ROI (Return on Investment) adalah metrik penting untuk menilai efektivitas investasi. Mengetahui keuntungan dan cara menghitungnya dapat membantu bisnis dalam pengambilan keputusan yang tepat. Pelajari lebih lanjut di sini.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383