Jakarta – Kementerian Keuangan menyatakan telah menerima surat pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo. Surat pengunduran diri dibuat pada 24 Februari 2023 dan diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan pada 27 Februari 2023.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, meski surat pengunduran diri Rafael Alun sudah diterima, Kementerian Keuangan menolak pengunduran dirinya karena pihak terkait sedang dalam proses pemeriksaan KPK.
Sejalan dengan itu berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017 dan diubah menjadi PP Nomor 17 Tahun 2020, kemudian juga berdasarkan Peraturan Kepala BKN No. 3 Tahun 2020, pegawai yang sedang dalam proses pemeriksaan tidak bisa mengundurkan diri. Oleh karena itu, permohonan pengunduran diri RAT ditolak,” kata Suahasil dalam konferensi pers, Rabu, 1 Maret 2023.
Lebih lanjut, Suahasil menegaskan, Rafael Alun saat ini masih berstatus ASN dan perlu menjalani proses pemeriksaan sesuai UU Kode Etik ASN.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa RAT masih berstatus ASN dan masih terikat dengan semua undang-undang yang mengatur kode etik ASN, khususnya ASN Kementerian Keuangan,” ujar Wamenkeu.
Selain itu, berdasarkan LHKPN KPK, kekayaan Rafael memiliki harta kekayaan sebesar Rp 56 miliar. Salah satu aset yang paling menarik perhatian adalah Rubicon dan Harley Davidson yang dipamerkan putra mereka, Mario Dandy Satriyo di media sosial namun tidak masuk dalam daftar aset di LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut Wakil Menteri, Rafael mengaku mobil Rubicon dan motor besar Harley Davidson itu bukan miliknya. Tapi itu milik keluarga tempat dia meminjamnya.
“Aset itu muncul dan muncul di media sosial. Rubicon putih, Land Cruiser, Harley Davidson, Yamaha, mobil BMW yang diakui RAT bukan miliknya. Tapi milik pihak lain,” kata Suahasil.
Belakangan, Rafael Alun mengenali Rubicon sebagai milik saudaranya. Sedangkan kendaraan lainnya milik menantunya.
“Untuk tindak lanjut ini, Irjen Pol Kemenkeu meminta RAT menunjukkan bukti kepemilikan agar diketahui pemilik dan status kendaraan tersebut,” jelasnya.
Sebagai informasi, Rafael Alun merupakan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak II Jakarta Selatan. Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN), Rafael tercatat memiliki aset dengan total kekayaan Rp 56 miliar. Sebagian besar kekayaannya berupa tanah dan bangunan di berbagai daerah.
Aset lainnya adalah dua mobil yakni Toyota Camry Sedan dan Toyota Kijang. Namun, tidak ada motor besar Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon, seperti yang digunakan Mario dan sering diunggah di media sosial.
Selain itu, Rafael juga tercatat tidak memiliki utang. Harta bergerak lainnya Rp 420.000.000, surat-surat berharga Rp 1.556.707.379, kas dan setara kas Rp 1.345.821.529, dan harta lainnya Rp 419.040.000.