Sandiaga Uno, yang diisukan bakal jadi calon wakil presiden, menyatakan bahwa perusahaannya, Saratoga Investama Sedaya, mengalami kerugian sebesar Rp 4,39 triliun pada tahun 2020. Namun, Sandiaga tetap optimis dan berharap bahwa perusahaan akan kembali menguntungkan pada tahun ini. Sandiaga juga mengatakan bahwa fokusnya saat ini adalah membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
IndoPulsa.Co.id – Diisukan bakal jadi calon wakil presiden, perusahaan Sandiaga merugi Rp 4,39 triliun
Blog Indo Pulsa – Sandiaga Salahuddin Uno dikabarkan masuk dalam daftar calon wakil presiden 2024. Pria yang biasa disapa Sandi Uno ini diketahui merupakan pemegang saham di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Namun, perusahaan yang dimilikinya mencatatkan kinerja yang tidak mengesankan. Emiten berkode SRTG itu membukukan kerugian hingga Rp 4,4 triliun pada kuartal I 2023 dibandingkan tahun sebelumnya yang masih membukukan laba Rp 3,57 triliun.
Direktur Investasi SRTG Devin Wirawan mengungkapkan penyebab kerugian dipicu portofolio perusahaan SRTG yang terdampak ketidakpastian ekonomi global.
“(Kerugian) itu termasuk pengaruh pasar dari portofolio perusahaan Saratoga. Sekitar 85% investasi Saratoga masih disumbangkan oleh tiga perusahaan high-end,” kata Devin dalam Public Expose di Blog Indo Pulsa, 15 Mei 2023.
Diketahui, 3 perusahaan mewah tersebut antara lain Tower Bersama, Merdeka Copper, dan Adaro, dimana kinerja Merdeka Copper dan Adaro yang bergerak di sektor sumber daya alam mengalami fluktuasi harga komoditas sebagai faktor eksternal.
Selain itu, penataan kinerja yang dialami SRTG pada kuartal I 2023 dipengaruhi laba bersih investasi saham dan efek ekuitas lainnya yang turun menjadi Rp 5,1 triliun dari laba tahun sebelumnya Rp 3,8 triliun.
Kemudian, beban usaha Saratoga pada tiga bulan pertama 2023 juga meningkat menjadi Rp6,03 miliar dari periode sebelumnya yang tercatat Rp52,21 miliar.
Maka, berdasarkan kinerja tersebut, total aset perseroan juga menyusut menjadi Rp 57,74 triliun pada kuartal I 2023 dari Rp 63,77 triliun.
Meski disebut-sebut bakal jadi calon wakil presiden, perusahaan milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, justru mengalami kerugian sebesar Rp 4,39 triliun. Hal ini terjadi karena pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi ekonomi global. Namun, Sandiaga tetap bersemangat dalam menghadapi tantangan ini. Bagi kamu yang ingin membeli pulsa atau paket data, kunjungi https://www.indopulsa.co.id.