...

Singapura membentuk kekuatan baru untuk mengendalikan dan menyita crypto

Halo pengunjung yang terhormat,

Selamat datang di artikel menarik kami tentang Singapura yang sedang membentuk kekuatan baru untuk mengendalikan dan menyita crypto! Dunia digital terus mengalami perkembangan pesat, dan tidak terkecuali dalam hal mata uang digital atau cryptocurrency. Singapura, sebagai salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia, tidak ingin ketinggalan dalam menghadapi tantangan baru ini.

Apakah Anda penasaran dengan upaya Singapura dalam mengendalikan dan menyita crypto? Apa saja kekuatan baru yang mereka sedang bentuk untuk menjaga stabilitas keuangan dan mencegah penyalahgunaan mata uang digital? Mari kita jelajahi lebih dalam dalam artikel ini.

Namun sebelum kita melanjutkan, kami mengajak Anda untuk membaca artikel ini sampai selesai. Ada banyak informasi menarik yang menanti Anda di dalamnya. Siapa tahu, dengan memahami langkah-langkah Singapura dalam menghadapi tren cryptocurrency, Anda bisa mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui bagaimana Singapura membentuk kekuatan baru untuk mengendalikan dan menyita crypto. Mari kita mulai petualangan kita dalam dunia cryptocurrency yang menarik ini!

Selamat membaca!

Salam,
[Penulis]

Singapura membentuk kekuatan baru untuk mengendalikan dan menyita crypto

Kantor Kejaksaan Agung Singapura telah secara resmi membentuk dua kekuatan yang berurusan dengan crypto, termasuk membantu polisi dalam melacak dan menyita cryptocurrency.

Wakil Kepala Kejaksaan Agung Ong Shuren mengatakan kepada Lianhe Zaobao bahwa Singapura selalu cepat merangkul teknologi terbaru. Ini juga memaksa Kantor Kejaksaan Agung negara kita dan lembaga penegak hukum untuk mengikuti perkembangan zaman dan memahami bagaimana penjahat menggunakan teknologi dan pola kejahatan baru yang muncul darinya.

Kedua kelompok masing-masing fokus pada kejahatan teknologi dan mata uang virtual. Tahun ini, secara resmi membentuk dua gugus tugas untuk mengatasi tantangan baru: Kelompok Kerja Kejahatan Teknologi (Technology Crime Task Force) dan Cryptocurrency Task Force.

Kelompok Kerja Kejahatan Teknologi berfokus terutama pada kejahatan komputer atau teknologi, penanganan bukti digital, dan masalah lainnya.

Kelompok Kerja Mata Uang Virtual membahas berbagai masalah yang timbul dari penggunaan mata uang virtual sebagai aset, termasuk membantu Kepolisian Singapura dalam melacak, menyita, dan membuang aset tersebut.

“Kami juga menjaga kontak dengan perusahaan teknologi besar, seperti perusahaan media sosial, karena sektor publik dan sektor swasta harus bekerja sama secara erat untuk memerangi kejahatan dunia maya dan menanggapi tantangan yang ditimbulkan oleh munculnya teknologi.”

Ong Shuren, wakil Kepala Kejaksaan Agung

Sebelumnya, Singapura menduduki peringkat pertama dalam indeks negara-negara paling ramah kripto, yang mengevaluasi mereka pada enam parameter, termasuk perpajakan cryptocurrency dan penerimaan publik mereka.

Selain itu, pada bulan Agustus, Otoritas Jasa Keuangan Singapura (MAS) adalah salah satu yang pertama di dunia yang setuju untuk mengatur cryptocurrency stablecoin.

Dengan Singapura membentuk kekuatan baru untuk mengendalikan dan menyita crypto, negara ini tidak hanya menunjukkan komitmen dalam menghadapi tantangan digital, tetapi juga menciptakan langkah-langkah progresif untuk melindungi kepentingan masyarakat. Terima kasih kepada pembaca yang telah menyelesaikan artikel ini, sampai jumpa di update artikel menarik lainnya.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383