Halo para pembaca setia, kali ini kami akan membahas tentang kabar bahagia dari Standard Chartered yang baru saja meluncurkan layanan penitipan kripto di Dubai. Berita ini tentu saja sangat menarik bagi para penggemar kripto di seluruh dunia. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui lebih detail tentang layanan baru dari Standard Chartered!
Standard Chartered meluncurkan layanan penitipan kripto di Dubai
Standard Chartered Bank telah mengungkapkan rencana untuk menawarkan layanan penitipan aset digital tingkat institusional di Dubai melalui anak perusahaannya, Zodia Custody, sambil menunggu persetujuan peraturan.
Hampir tiga bulan setelah mencapai kesepakatan definitif dengan SBI Digital Asset Holdings Jepang untuk mendirikan platform tahanan crypto di wilayah tersebut, Standard Chartered, raksasa perbankan multinasional Inggris, akan meluncurkan layanan yang sama di Dubai yang ramah kripto untuk investor institusi.
Menurut sumber, Standard Chartered bertujuan untuk mulai menawarkan layanan tahanan crypto di Dubai International Financial Centre (DIFC) setelah mendapatkan persetujuan peraturan dari regulator regional.
Lembaga keuangan berusia 54 tahun itu dilaporkan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan DIFC. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Zodia Custody, anak perusahaan Standard Chartered yang mengumumkan rencana untuk meluncurkan produk penghasilannya untuk pemegang crypto institusional tahun lalu, akan bertanggung jawab atas platform tahanan yang diusulkan.
Pendekatan regulasi yang seimbang
Tidak seperti yurisdiksi seperti Amerika Serikat, di mana pengawas peraturan utama belum merumuskan peraturan aset digital yang jelas dan dapat diterima, pihak berwenang di Uni Emirat Arab telah mengambil pendekatan yang lebih santai dan liberal terhadap regulasi crypto dan blockchain.
Pelukan hangat UEA terhadap teknologi inovatif seperti web3 cepat, menjadikannya sarang bagi pelaku pasar kripto. Sejauh ini, banyak bisnis terkait bitcoin (BTC), termasuk Crypto.com, ByBit, Binance, dan lainnya, telah memperoleh lisensi peraturan dari Otoritas Pengaturan Aset Virtual Dubai (VARA) untuk beroperasi di kota tersebut.
Mengomentari keputusan bank untuk meluncurkan solusi penyimpanan aset digital di Dubai, CEO Standard Chartered Bill Winters menyatakan bahwa bank melihat aset digital sebagai masa depan layanan keuangan dan UEA menempatkan dirinya di garis depan revolusi web3 melalui “pendekatan yang seimbang” untuk adopsi crypto dan regulasi keuangan, menjadikan wilayah ini tujuan ideal untuk produk tahanan crypto bank.
Terima kasih telah membaca tentang peluncuran layanan penitipan kripto oleh Standard Chartered di Dubai. Jangan lewatkan update artikel menarik lainnya dari kami. Sampai jumpa!