...

“Total Transaksi BNI LCS Meningkat 44,2% Menjadi Rp 1,3 Triliun”

Total transaksi BNI LCS berhasil meningkat sebesar 44,2% dan mencapai Rp 1,3 triliun. Peningkatan ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas bisnis di tengah pandemi Covid-19. BNI LCS hadir sebagai solusi bisnis yang efektif dan efisien bagi para pelaku usaha. Semoga ke depannya, BNI LCS dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

IndoPulsa.Co.id – Meningkat 44,2% Total Transaksi BNI LCS Mencapai Rp 1,3 Triliun

Blog Indo Pulsa – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, atau BNI terus berkomitmen memperkuat layanan Local Currency Settlement (LCS) untuk mendukung perkembangan bisnis ekspor dan impor di Indonesia.

Saat ini BNI telah mengembangkan layanan LCS dalam berbagai mata uang, seperti RMB (Renminbi), JPY (Yen Jepang), MYR (Ringgit Malaysia), dan THB (Baht Thailand).

Hingga triwulan I 2023, volume dan nilai transaksi LCS di BNI menunjukkan pertumbuhan yang positif. BNI mencatat total transaksi sebesar Rp1,3 triliun, meningkat 44,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Komitmen BNI untuk mengembangkan layanan LCS sebagai penunjang bisnis ekspor dan impor di Indonesia tercermin dari pertumbuhan jumlah transaksi LCS yang signifikan,” ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dikutip pada 5 Mei 2023.

Untuk meningkatkan pertumbuhan tersebut, BNI terus memperluas produk dan layanan, memperluas jaringan kerjasama dengan bank asing, serta meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.

Selain itu, BNI juga telah melakukan berbagai upaya untuk menjaring pelaku ekspor dan impor, seperti memfasilitasi pembukaan rekening LCS, serta menyediakan platform aplikasi digital bagi nasabah untuk memudahkan transaksi.

BNI juga mengikuti pameran perdagangan internasional untuk memperluas jaringan kerjasama dengan pelaku bisnis di luar negeri. BNI juga menegaskan akan terus berinovasi dan memperkuat layanan LCS untuk mendukung pertumbuhan bisnis ekspor dan impor di Indonesia.

Seperti diketahui, pertumbuhan transaksi LCS dipengaruhi beberapa faktor, seperti perkembangan bisnis ekspor impor di Indonesia, kebijakan pemerintah terkait perdagangan internasional, serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

“Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju, BNI yakin dapat terus memberikan layanan LCS yang semakin berkualitas dan memperkuat posisinya sebagai bank terdepan dalam bisnis ekspor impor di Indonesia,” pungkas Okki.

BNI Laku Pandai (LCS) mencatat kinerja positif dengan meningkat 44,2% di total transaksi menjadi Rp 1,3 triliun pada tahun 2020. Ini menunjukkan tren yang terus bertahan di masa pandemi. BNI LCS dapat diakses melalui aplikasi Indopulsa, yang dapat diunduh di https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383