Idul Fitri merupakan moment penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Berbagai tradisi unik dilakukan untuk merayakan hari kemenangan ini. Di Indonesia, tradisi mudik menjadi hal yang tak terpisahkan dari Idul Fitri. Sementara di Malaysia, tradisi bersalam-salaman dilakukan dengan meminta maaf satu sama lain. Di Arab Saudi, tradisi mengunjungi makam keluarga menjadi tradisi yang wajib dilakukan. Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda, namun semuanya memiliki makna yang sama yaitu mempererat tali silaturahmi dan memohon maaf atas kesalahan yang telah dilakukan.
IndoPulsa.Co.id – Tradisi Idul Fitri Unik di Seluruh Dunia: Berbagai Perayaan
Lebaran atau Idul Fitri, merupakan hari besar yang dirayakan oleh seluruh umat Islam di dunia. Sebagai momen yang sangat dinantikan, Idul Fitri menawarkan banyak momen kegembiraan, kebersamaan, dan refleksi diri. Biasanya pada hari raya Idul Fitri, umat Islam berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk berkomunikasi, saling memaafkan, dan menikmati hidangan khas yang menjadi bagian dari tradisi perayaan Idul Fitri. Meski setiap negara memiliki tradisi dan cara berbeda dalam merayakan Idul Fitri, namun semangat dan makna perayaan ini tetap sama, yaitu untuk mempererat hubungan sosial dan spiritual dengan orang-orang di sekitarnya. Jadi, tidak ada salahnya untuk melihat dan mempelajari bagaimana tradisi Idul Fitri dilakukan di berbagai belahan dunia, bukan? Siapa tahu, kita bisa mendapatkan perspektif dan pengalaman baru!
Seker Bayram – Turki
Turki yang mayoritas penduduknya beragama Islam juga memiliki tradisi Idul Fitri tahunan. Masyarakat Turki dikenal sebagai pecinta makanan manis, sehingga untuk merayakan Idul Fitri mereka mengadakan festival gula atau Seyker Bayram. Di festival ini, anggota keluarga saling memberikan suguhan lezat sambil melakukan halalbihalal bersama tetangga dan kerabatnya.
Chaand Raat dan Lukisan Tangan – India
Di India, perayaan Idul Fitri dimulai pada malam terakhir Ramadhan yang dikenal dengan Chaand Raat. Pada malam ini, masyarakat akan berbelanja di pasar untuk persiapan Lebaran. Pada hari pertama Idul Fitri, wanita akan menghiasi tangannya dengan henna dan mengenakan pakaian adat. Selain itu makanan khas Lebaran di India adalah Siwaiyaan. Siwaiyaan adalah hidangan manis yang terbuat dari bihun kering yang dilapisi gula dan disajikan dengan susu.
Perang Telur – Afghanistan
Di Afganistan, ada tradisi unik merayakan Idul Fitri yang disebut Tokhm-Jangi atau “pertempuran telur”. Setelah selesai shalat Idul Fitri, orang-orang berkumpul di tempat terbuka dan memecahkan telur rebus yang mereka bawa. Tradisi ini dimaksudkan untuk menciptakan rasa persatuan di antara umat Islam di Afghanistan, di mana siapa yang dapat mencegah telurnya pecah akan dianggap sebagai pemenangnya.
Idul Fitri 4 – Mesir
Di Mesir, Idul Fitri dirayakan selama 4 hari berturut-turut, tidak seperti negara lain yang merayakan selama 2 hari.Selain berkumpul dengan keluarga untuk membuat halalbihalal, mereka juga makan makanan khas Idul Fitri seperti Fata. Fata adalah makanan umum Mesir yang terbuat dari campuran nasi, daging, bawang, dan cuka. Selain itu, ada juga makanan lebaran yang biasa disebut ranja yang terbuat dari ikan asin dan asinan.
Parade Musik dan Pertunjukan Sirkus – Arab Saudi
Di Arab Saudi, perayaan Idul Fitri diadakan dengan penuh suka cita. Orang suka mengadakan festival seni seperti pertunjukan musik, sirkus, dan parade lainnya. Selain itu, mereka juga mendekorasi rumahnya dengan indah untuk menyambut Idul Fitri. Saat merayakan Idul Fitri, makanan khas yang tidak boleh dilewatkan adalah Debyaza, makanan manis yang terbuat dari kacang tanah.
Itulah beberapa tradisi unik perayaan Idul Fitri di beberapa negara di dunia. Meski masing-masing negara memiliki cara merayakan yang berbeda, namun semuanya memiliki satu kesamaan yaitu semangat persatuan dan keceriaan dalam menyambut hari raya ini. Mulai dari tradisi adu telur di Afganistan, hingga festival gula di Turki, semuanya merupakan bagian dari keragaman budaya yang menarik dan mempesona. Terlepas dari cara-cara unik dari seluruh dunia tersebut, pemberian THR sebagai bingkisan lebaran berupa Tabungan Emas merupakan cara yang tidak unik dan tentunya bertentangan dengan kebiasaan umum. Pemberian THR berupa tabungan emas bisa menjadi salah satu cara bagi yang ingin memberikan hadiah yang berbeda dan tentunya penting bagi penerimanya. Selain itu, tabungan emas dapat menjadi investasi jangka panjang bagi penerimanya, yang dapat membantu meningkatkan nilai finansial mereka di masa depan. Semoga kita semua dapat terus menjaga dan merayakan perbedaan budaya yang ada, serta semakin mempererat tali persaudaraan dalam menyambut Idul Fitri setiap tahunnya.
Idul Fitri!
Idul Fitri tidak hanya dirayakan di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Tiap negara memiliki tradisi unik dalam merayakan hari raya ini, seperti di Singapura yang memiliki “Hari Raya Puasa” dan di Mesir yang disebut “Eid Al-Fitr”. Yuk, pelajari lebih lanjut tentang tradisi Idul Fitri di seluruh dunia di Indopulsa.co.id!