...

Transisi Energi Terbarukan Memperkuat Perekonomian Daerah

Transisi energi terbarukan tidak hanya membawa dampak positif bagi lingkungan, tapi juga ekonomi di daerah. Melalui penggunaan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, air, dan angin, masyarakat dapat mengirit biaya energi dan membuka momen bisnis baru. Selain itu, banyaknya proyek energi terbarukan dapat menciptakan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian lokal, sehingga daerah dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Dukung transisi energi terbarukan dan bangun ekonomi yang lestari!

IndoPulsa.Co.id – Transisi Energi Terbarukan Memperkuat Perekonomian Daerah

Bali – Sebagai bagian dari Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI) membahas transisi kegiatan ekonomi dan instrumen keuangan berkelanjutan. Kawasan ASEAN merupakan salah satu kawasan yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim yang diperkirakan akan mempengaruhi perekonomian negara-negara anggotanya.

Sebagai bentuk komitmen kawasan untuk mendukung ASEAN yang berkelanjutan, ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance (ATSF) diperbarui dan diterbitkan pada 27 Maret 2021, dengan fokus pada Sektor Energi, salah satu dari 6 sektor fokus dalam ATSF. Reformasi ini menunjukkan komitmen ASEAN untuk mewujudkan ekonomi rendah karbon.

Dengan berfokus pada Sektor Energi, ekonomi regional dan global dapat melihat bagaimana ATSF menarik investasi berkelanjutan, dan bagaimana taksonomi ASEAN yang dikembangkan untuk membiayai transisi tersebut merupakan salah satu arah kebijakan menuju transisi bertahap dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.

Mandat keketuaan Indonesia di ASEAN dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” merupakan momen bagi Indonesia untuk membuat pedoman pembangunan ekonomi berkelanjutan di tingkat global. ASEAN juga terbukti sebagai kawasan yang stabil dan tangguh yang dapat menunjukkan kemajuan dalam integrasi keuangan. Taksonomi ASEAN adalah contoh nyata bagaimana anggota ASEAN memastikan kawasan ini tetap menarik bagi investor.

Terdapat tiga isu penting dan relevan yang menjadi bahasan utama dalam Taksonomi ASEAN Versi 2, yaitu mekanisme transisi energi terbarukan yang menjadi roda pertumbuhan ekonomi ke depan; dukungan pembiayaan transisi berkelanjutan yang menguntungkan semua negara anggota ASEAN; dan prinsip keadilan dan keterjangkauan yang harus mendasari mekanisme transisi energi hijau.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengatakan Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN berkomitmen untuk mengurangi emisi CO2. Pemerintah Indonesia juga telah memperkuat Nationally Defined Contribution (NDC) dari 29% menjadi 31,8% dengan menggunakan sumber pendanaan dalam negeri. Dengan upaya dan dukungan global, Indonesia mampu meningkatkan pengurangan CO2 dari 41% menjadi 43,2%.

“Dalam mengimplementasikan NDC ini, salah satu aspek terpenting adalah transisi energi. Saya mengapresiasi Pak Mahendra dan jajaran OJK yang telah memberikan kerangka bagaimana taksonomi Indonesia memobilisasi berbagai pembiayaan dari sektor swasta, khususnya untuk pembiayaan berkelanjutan dan juga mekanisme transisi energi,” kata Menkeu dikutip pada 31 Maret. 2023.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar juga mengatakan OJK berkomitmen mendorong pelaksanaan transisi energi terbarukan di ASEAN. “OJK selalu aktif menyampaikan pentingnya untuk terus mendukung transisi energi secara bertahap, khususnya penghentian pembangkit listrik berbahan bakar batu bara (coal phase) sekaligus memastikan pertumbuhan sosial dan ekonomi ASEAN tidak dikesampingkan. ,” dia menambahkan.

Menurut Mahendra, OJK dan Kementerian Keuangan telah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait dalam menyampaikan pandangan Indonesia di setiap pertemuan Dewan Taksonomi ASEAN.

Mahendra melanjutkan, upaya yang dilakukan selama ini telah mendapat dukungan dari lembaga jasa keuangan baik di dalam negeri maupun di luar negeri berupa kesediaan dan kerelaan dukungan pendanaan untuk program penghentian proyek yang menggunakan bahan bakar fosil secara bertahap.

Mahendra juga mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk mendukung ATSF Versi 2 dengan menjadikannya acuan dalam pengembangan Taksonomi Nasional yang dapat menarik berbagai investasi dalam dan luar negeri serta dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di ASEAN. Indonesia dan ASEAN harus mampu memberikan contoh dalam menerjemahkan komitmen keuangan berkelanjutan ke dalam tindakan, proyek, dan manfaat nyata untuk aspek sosial, lingkungan, dan bisnis.

Komitmen Indonesia untuk mewujudkan keuangan berkelanjutan bersama negara anggota ASEAN lainnya telah dimulai sejak terbentuknya ASEAN Taxonomy Board (ATB) pada Maret 2021 dan publikasi ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance Version 1 (ATSF v1) pada November 2021 dalam COP 26 ATSF adalah pedoman yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan kegiatan dan proyek ekonomi berkelanjutan. Taksonomi ini bertujuan untuk memfasilitasi transisi dengan mempertimbangkan keragaman pembangunan ekonomi, sektor keuangan, dan infrastruktur di berbagai Negara Anggota ASEAN (AMS).

Transisi Energi Terbarukan bukan hanya menjadikan lingkungan lebih bersih dan sehat, namun juga dapat memperkuat perekonomian daerah. Dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air, daerah dapat mengurangi biaya energi dan menghasilkan lebih banyak pendapatan melalui penjualan energi ke grid. Promosikan solusi hemat listrikmu dengan Indopulsa sekarang juga!

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383