“Wow! Potensi Ekonomi Digital RI Sangat Besar, Sayangnya Literasi Masih Kurang!”

Potensi ekonomi digital di Indonesia semakin menjanjikan, namun literasi digital masih rendah. Hal ini menyebabkan kesenjangan antara masyarakat yang mampu mengakses dan memanfaatkan teknologi digital dengan yang tidak. Peningkatan literasi digital menjadi kunci untuk memperluas momen ekonomi digital bagi seluruh lapisan masyarakat dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

IndoPulsa.Co.id – Potensi Ekonomi Digital RI Menjanjikan, Tapi Literasi Masih Rendah

Blog Indo Pulsa – Potensi ekonomi keuangan digital di Indonesia berkembang pesat. Director of Marketing, Communication and Community Development Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Abynprima Rizki mengatakan, merujuk data Asia Tenggara dari Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital di Indonesia mencapai USD 220 miliar.

“Dan akan mencapai USD 390 miliar pada 2030. Artinya, potensi ekonomi keuangan digital sangat luas,” ujar Abynprima dalam konferensi pers Open Finance Summit 2023, Rabu, 21 Juni 2023.

Lebih jauh lagi, AFTECH dengan lebih dari 340 anggota dan lebih dari 25 model bisnis tentu mendukung berbagai inovasi layanan keuangan. Ia berharap seluruh pelaku industri jasa keuangan dapat bekerja sama untuk meningkatkan daya saing.

“Sinergi antar industri, mulai dari perbankan dan jasa keuangan lainnya hingga penyediaan layanan open API kepada masyarakat. Sehingga diharapkan Open Finance Summit ini dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Open Finance Summit 2023 Dorong Inovasi Industri Jasa Keuangan

Namun, Abyn mengungkapkan tantangan ekonomi keuangan digital di Indonesia. Dimana indeks inklusi dan literasi keuangan masih berada di angka 85,10% dan 49,68%, gap ini menjadi tantangan bagi pelaku industri keuangan.

“Kami bersinergi dan bekerja sama, termasuk dalam kegiatan ini Open Finance Summit dan kegiatan lainnya dalam meningkatkan pendidikan dan literasi bagi masyarakat. Hal terpenting dalam meningkatkan keuangan digital khususnya fintech adalah bagaimana kita menjaga kepercayaan digital,” jelasnya.

Oleh karena itu, AFTECH terus mendorong GRC atau tata kelola anggotanya untuk memenuhi persyaratan wajib bagi seluruh perusahaan fintech di Indonesia.

“Terkait keamanan siber, penggunaan payment gateway untuk semua standar tata kelola perusahaan anggota AFTECH kami sangat diperhatikan. Kami di sini juga memiliki struktur organisasi yang lengkap untuk melihat perilaku pasar yang dilakukan oleh seluruh pelaku industri fintech di tanah air. Termasuk AFTECH dalam menjalankan peran pengawasan, pengawasan, peningkatan sinergi dan kerjasama seluruh pelaku industri secara terus menerus,” ujarnya.

Meskipun potensi ekonomi digital Indonesia sangat menjanjikan, literasi digital masyarakat masih rendah. Hal ini memerlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan teknologi digital. Sebagai penyedia layanan digital, Indopulsa.co.id berkomitmen untuk membantu meningkatkan literasi digital di Indonesia. Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383